auto

Sulit Dapat Ombak Bagus, Rio Waida Tersingkir di 16 Besar

Penulis Rahma K
Jul 26, 2021
Sulit Dapat Ombak Bagus, Rio Waida Tersingkir di 16 Besar
Thephrase.id - Berakhir sudah perjuangan Rio Waida di cabang olahraga selancar Olimpiade Tokyo. Langkah peselancar Indonesia kelahiran Saitama itu terhenti di babak 16 besar.

Rio Waida kalah bersaing dengan peselancar tuan rumah Jepang, Kanoa Igarashi. Dalam nomor Men's Round 3 - Heat 1, Senin 26 Juli 2021 siang, Rio tertinggal 2 poin dari Kanoa Igarashi.

Rio Waida. (Foto. NOC Indonesia)


Persaingan babak 16 besar antara Kanoa dan Rio sempat tertunda karena cuaca tidak bersahabat. Jadwal yang seharusnya pagi bergeser menjadi siang.

Setelah lomba bisa dimulai kedua peselancar bertekad untuk menampilkan kemampuan terbaik. Ada dua gelombang yang disediakan buat Kanoa dan Rio bersaing.

Pada Wave 1 Kanoa Igarashi unggul atas Rio Waida. Angkanya 8.00 buat Kanoa dan 6.17 untuk Rio. Jadi sejak wave pertama Rio sudah tertingal.

Masuk Wave 2 Rio keluar duluan. Sayangnya angka yang dicatat malah di bawah yang pertama. Di gelombang kedua ini Rio hanya dapat angka 5.83.

Sedangkan Kanoa Igarashi bisa santai mengejar, yang itu terlihat ketika keluar menyambut gelombang. Pada wave kedua ini peselancar tuan rumah mengoleksi 6.00 angka.

Jadi totalnya Kanoa Igarashi mengumpulkan 14.00 poin. Sementara Rio Waida hanya 12.00 poin. Maka peselancar tuan rumah yang lolos ke perempat final.

Sudah Berusaha Maksimal

Walaupun tersingkir di babak 16 besar, usaha Rio Waida sudah maksimal. Bukan karena persiapan atau latihan yang jelek, tetapi lawan yang dihadapi juga sangat bagus.

Apalagi di babak penyisihan sebelumnya Rio Waida nyaris tersingkir. Ia harus berjuang dari putaran pertama dan kedua untuk bisa melaju ke 16 besar.

"Saya terus belajar dari kekurangan untuk tampil lebih baik. Harus fokus dengan diri sendiri," kata Rio Waida sebelum mulai berjuang di 16 besar.

Menurut Rio Waida lawan yang dihadapi bukan tanpa persiapan. Mencari kemampuan lawan juga pasti dilakukan.

"Kondisi ombak susah karena angin kencang seperti badai, sehingga arusnya deras. Saya masuk ke dalam laut yang posisi kurang menguntungkan. Malah 10 menit pertama itu saya bingung mau ke mana," kata Rio Waida.

Menurut Rio, ia terus coba mencari ombak dan akhirnya dapat. Tapi mungkin di mata juri kurang bagus. Di wave terakhir ia juga terus berusaha mengejar, tetapi tidak terkejar. Rio menambahkan, 0mbak sebenarnya banyak, tetapi sulit cari yang bagus.

Setelah tersingkir Rio Waida bersiap pulang ke Indonesia. Ia berjanji untuk kembali berlatih dan bertanding.

"Mohon maaf saya belum bisa pulang membawa medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024," katanya.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic