SZA, Penyanyi R&B yang Lagu-Lagunya Viral di TikTok

ThePhrase.id – Di media sosial TikTok, lagu-lagu dari penyanyi asal Amerika Serikat SZA tengah naik daun dan dijadikan tren oleh penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Sebut saja seperti lagu "Big Boy" dan juga "Kill Bill".

Lagu "Big Boy" menjadi salah satu lagu yang tengah populer di TikTok. Isi lagu ini senada dengan judulnya, di mana SZA menginginkan laki-laki bertubuh besar. Tetapi uniknya, lagu ini merupakan lagu 'parodi' yang dinyanyikan ketika ia tengah menjadi bintang tamu di acara sketsa komedi Saturday Night Live (SNL).

Sehingga, lagu ini bukanlah lagu yang dirilis secara resmi dan memiliki versi studionya. Karena nada dan liriknya yang mencolok, tak sedikit orang yang meminta SZA merilisnya secara resmi. SZA sendiri tak menyangka lagu ini akan viral.

https://twitter.com/sza/status/1606098182466768896

Sedangkan lagu "Kill Bill" menarik perhatian pendengarnya karena liriknya yang cukup mencengangkan namun dinyanyikan dengan genre R&B yang santai, khas SZA. Lagu ini masuk ke dalam album terbaru SZA "SOS" (2022) yang menuai banyak pencapaian.

Pencapaian SZA dan album "SOS"

Selain lagu "Kill Bill" yang telah diputar 113 juta kali di Spotify, 22 lagu lainnya di album "SOS" berkontribusi pada sederet pencapaian SZA. Album ini baru dirilis pada 9 Desember 2022, tetapi telah meraih berbagai pencapaian yang luar biasa.

Berkat album tersebut, SZA menjadi penyanyi perempuan berkulit hitam pertama yang albumnya dua minggu berturut-turut bertengger di peringkat #1 Billboard 200 setelah Beyonce. Pada kali pertama dirilis album tersebut langsung debut di peringkat pertama.

Perempuan bernama asli Solána Imani Rowe ini juga menjadi penyanyi perempuan kedua setelah Taylor Swift yang mana setidaknya memiliki 20 lagu ‘nangkring’ di chart Hot 100.

Bahkan, menurut Chart Data, album "SOS" menuai streaming terbesar untuk album bergenre R&B dalam sejarah musik Amerika Serikat, yakni 404,58 juta kali diputar.

Pasalnya lagu-lagu lain di album tersebut telah diputar ratusan juta kali, lebih banyak daripada "Kill Bill". Sebut saja seperti "Good Days" yang telah diputar 665 juta kali, "I Hate U" yang telah diputar 263 juta kali, dan lagu-lagu lainnya telah diputar puluhan juta kali.

Pada pertengahan Desember ini, SZA bahkan menjadi artis yang lagunya paling banyak diputar di Spotify secara global. Dengan ini, ia menjadi penyanyi berkulit hitam perempuan pertama yang pernah mencapai peringkat #1 yang paling banyak didengarkan di Spotify.

Karier sebelum album "SOS"

Sebelum merilis album "SOS" yang merupakan album studio keduanya, SZA terlebih dahulu merilis album studio pertamanya yang berjudul "Ctrl" di tahun 2017.

Album tersebut berisikan 14 lagu juga mendunia. Bahkan pada beberapa lagu ia berkolaborasi dengan rapper-rapper ternama dari Amerika Serikat seperti Travis Scott dan Kendrick Lamar.

Album ini debut di peringkat ketiga chart Billboard 200 Amerika Serikat dan menuai sertifikasi triple platinum dari Industry Association of America (RIAA).

Tak hanya itu, album ini juga masuk dalam empat nominasi Grammy ke-60 dan masuk dalam daftar 500 Greatest Albums of All Time dari Rolling Stone di tahun 2020.

Sementara itu untuk debutnya, SZA pertama kali merilis musik di tahun 2012 melalui Extended Play (EP) atau album mini berjudul "See.SZA.Run.". Di tahun 2013, ia tergabung dengan label Top Dawg Entertainment (TDE) dan menjadi artis perempuan pertama di label tersebut.

Hingga saat ini, SZA masih berada di bawah naungan TDE. Ia telah mengeluarkan EP demi EP yang mendapatkan repon positif dari kritikus. Perlahan, ia membangun kariernya sebagai penyanyi R&B perempuan berkulit hitam. [rk]