trending

Tahap Ke-15, Indonesia Terima 1,5 Juta dosis Vaksin AstraZeneca

Penulis Rahma K
Jun 12, 2021
Tahap Ke-15, Indonesia Terima 1,5 Juta dosis Vaksin AstraZeneca
Thephrase.id – Vaksin AstraZeneca kembali masuk ke Indonesia sebanyak 1.504.800 dosis pada Kamis, 10 Juni 2021 malam, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin ini merupakan pengiriman tahap ke-15 yang masuk ke Indonesia.

Vaksin ini diperoleh melalui doses-sharing skema kerja sama COVAX yang telah disebut oleh Presiden Jokowi di KTT Kesehatan Global pada 21 Mei 2021 silam. Sebelumnya, pada 5 Juni 2021, sejumlah 313.100 dosis vaksin AstraZeneca juga telah masuk ke Indonesia juga melalui jalur multilateral COVAX Facility.

“Alhamdulillah pada malam hari ini, Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis. Sebelumnya pada tanggal 5 Juni 2021, Indonesia juga telah menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca, juga dari COVAX Facility,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi melalui keterangan persnya.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Foto: twitter/Menlu_RI)


Dengan datangnya dosis vaksin AstraZeneca pada tanggal 10 Juni ini, jumlah total vaksin AstraZeneca yang telah diterima Indonesia melalui COVAX Facility ini adalah sejumlah 8.228.400 dosis.

Sedangkan total dosis vaksin secara kesuruhan yang telah masuk ke Indonesia hingga saat ini sebanyak 93.728.400 dosis, dengan vaksin Sinovac yang paling banyak yaitu sebanyak 84,5 juta dosis.

Menlu Retno mengatakan hingga saat ini terdapat enam jenis vaksin yang telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) atau izin penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia yakni, Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Tiga dari keenam vaksin di atas yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm merupakan vaksin-vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, yang berarti telah memperoleh izin dari WHO.

“Semuanya telah memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari WHO. Ini tentunya menunjukkan bahwa vaksin yang dipakai di Indonesia telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan,” ujar Menlu Retno.

Menlu Retno juga menambahkan bahwa pada Jumat siang, 11 Juni 2021 sebanyak 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program vaksin gotong royong juga telah tiba di Indonesia. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic