lifestyle

Tanda, Penyebab dan Cara Membersihkan Usus Kotor

Penulis Rahma K
Jun 12, 2022
ThePhrase.id – Sistem pencernaan manusia yang kompleks dapat menimbulkan berbagai gangguan pencernaan apabila kebersihannya tidak terjaga. Salah satu gangguan pencernaan yang dapat timbul dan membahayakan kesehatan adalah usus kotor.

Usus yang merupakan bagian dari sistem pencernaan yang bertanggung jawab pada proses pencernaan dan menyerap nutrisi dari makanan apabila tidak bekerja dengan baik dan tidak membuang racun dari usus dapat menyebabkan usus kotor.

Maka, usus kotor adalah keadaan di mana usus dipenuhi dengan kotoran, racun, dan toksin yang disertai dengan ketidakseimbangan aktivitas bakteri pada usus. Nah, agar penyakit ini tidak terjadi, yuk kenali tanda-tandanya, penyebab, cara mencegah, hingga cara mengatasinya!

Ilustrasi sakit perut akibat usus kotor. (Foto: freepik/benzoix)

Tanda-tanda


Usus kotor dapat dideteksi dari beberapa tanda yang cukup jelas seperti mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar baik dialami tiba-tiba maupun berjalan dalam waktu yang lama. Ini berarti usus penuh dengan sisa makanan yang tidak terbuang dengan baik, sehingga menimbulkan rasa sakit.

Tanda kedua adalah merasa nyeri pada berbagai bagian tubuh. Beberapa perasaan nyeri yang dapat timbul antara lain adalah sakit kepala, nyeri tulang belakang, hingga nyeri yang menjalar dari punggung hingga bagian bawah tubuh. Apabila merasa nyeri, maka tubuh lebih rentan merasa lemas dan mudah lelah.

Ciri lain yang paling umum dideteksi adalah bau mulut. Sisa makanan pada usus dapat mengeluarkan gas yang berbau kurang sedap dan naik dan keluar dari mulut. Dilansir dari laman RS Siloam, gangguan tidur seperti insomnia juga merupakan gejala dari usus kotor.

Penyebab


Penyebab utama dari usus kotor adalah makanan yang menumpuk dalam usus, tidak dikeluarkannya racun dari usus, serta ketidakseimbangan aktivitas bakteri usus. Namun, makanan apakah yang memicu keadaan ini terjadi?

Ilustrasi usus kotor. (Foto: pixabay/OpenClipart-Vectors)


Dilansir dari laman nakedpress, makanan dan minuman yang tinggi akan gula dapat menurunkan populasi bakteri pada usus baik sehingga bakteri usus jahat akan meningkat. Penyebab lain adalah makanan tinggi lemak yang memudahkan terjadinya oksidasi pada usus.

Kurangnya konsumsi serat seperti sayur dan buah juga memengaruhi aktivitas gerak usus yang lambat. Makanan tinggi kalori ber-MSG juga dapat mengganggu proses pencernaan. Terakhir, jadwal makan yang berantakan dapat membuat enzim dan hormon terganggu dan membuat toksin lebih mudah bersarang dalam usus.

Cara Membersihkan


Usus kotor merupakan penyakit yang dapat disembuhkan dengan cara membersihkannya. Pertama-tama, menjalani pola makan yang sehat merupakan poin utama yang dapat membersihkan secara alami tanpa mengkonsumsi obat tertentu.

Cara kedua adalah dengan mengonsumsi air putih yang banyak. Untuk membersihkan usus, Anda disarankan untuk meminum minimal delapan gelas air setiap harinya atau dua liter air. Selain itu, ada baiknya juga mengonsumsi makanan yang mengandung air seperti tomat, selada, dan semangka.

Ilustrasi berolahraga. (Foto: pexels/pixabay)


Gaya hidup juga sangat berpengaruh dengan pola makan yang dapat menyebabkan penyakit ini. gaya hidup yang dimaksud adalah olahraga. Rutin berolahraga dapat meningkatkan aliran darah pada otot di sistem pencernaan, hingga sistem pencernaan dapat bekerja lebih efektif dan cepat.

Makanan dan minuman yang mengandung probiotik juga dapat menjadi cara membersihkan usus yang kotor. Beberapa contohnya adalah yoghurt, yakult, acar, kimchi, dan makanan-makanan yang difermentasi.

Apabila sudah melakukan cara-cara di atas tetapi gejala masih dirasakan, ada baiknya segera konsultasi ke dokter agar diberikan obat yang sesuai dengan tingkat kekotoran usus yang dialami. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic