Tentang Emiliano Martinez dan Perjalanannya Jadi Kiper Argentina

ThePhrase.id – Dalam kemenangan Argentina pada Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez menjadi salah satu sosok kunci suksesnya. Ia adalah kiper timnas Argentina yang juga mendapatkan penghargaan Golden Glove pada kejuaraan tersebut.

Argentina berhasil membawa trofi Piala Dunia 2022 setelah unggul dalam adu penalti melawan Prancis. Setelah imbang 3-3 sepanjang pertandingan hingga extra time, Argentina berhasil membobol gawang Prancis dengan 4 gol, mengalahkan Prancis yang hanya berhasil mencetak dua gol penalti.

Kemenangan ini tak luput dari peran Emiliano dalam menjaga gawang Argentina. Ia berperan pada sejumlah penyelamatan penting dari tendangan-tendangan pemain Prancis. Sehingga, pertandingan berlangsung secara menegangkan.

Pasalnya, Argentinya hampir kalah 3-4 apabila Emiliano tak memblokir tendangan Randal Kolo Muani pada menit terakhir babak tambahan atau extra time pertandingan final tersebut.

Prestasi Emiliano pada Piala Dunia 2022 ini memang patut diacungi jempol. Padahal, ini merupakan kali pertamanya bertanding pada Piala Dunia. Ia berhasil melakukan clean sheet sebanyak tiga kali pada kejuaraan bergengsi ini. Ia juga berhasil memenangkan penghargaan Golden Glove Award.

Bahkan, pemain legendaris Lionel Messi sempat mengatakan bahwa kehadiran Martinez merupakan salah satu kunci sukses yang membawa perubahan pada timnas Argentina.

Baru masuk timnas Argentina tahun 2021

Yap, apa yang dikatakan Messi adalah fakta yang tak dapat dipungkiri. Emiliano yang baru tergabung dalam timnas Argentina sejak tahun 2021 ini telah berkontribusi pada tiga kemenangan timnasnya di kancah internasional.

Ia debut di kancah internasional sebagai bagian dari timnas Argentina pertama kali pada 13 Juni 2021 melalui kejuaraan Copa America 2021. Ia dipercaya menjadi kiper utama dan main sejak awal hingga akhir, dan hanya absen satu kali.

Alhasil, usahanya berbuah manis. Timnas Argentina memenangkan Copa America 2021. Bahkan, ia juga memenangkan penghargaan Golden Glove dan berhasil memenangkan final dengan clean sheet saat melawan Brazil dengan skor 1-0.

Setelah Copa America 2021, di tahun 2022 ini sebelum Piala Dunia, Emiliano kembali dimainkan sebagai kiper pada pertandingan Finalissima. Finalissima itu sendiri merupakan laga final dari pemenang laga Amerika Selatan (Copa America) dan Laga Eropa (UEFA Euro).

Argentina sebagai juara Copa America bertanding melawan Italia sebagai juara UEFA Euro. Keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0, Emiliano berjasa dalam menjaga gawang sehingga tak ada tendangan satu pun yang mampu menembus pertahanannya.  Ia pun lagi-lagi meraih clean sheet.

Perjalanan yang tak mudah menuju timnas

Meski menorehkan prestasi demi prestasi ketika bergabung dengan timnas Argentina, Emiliano melalui perjalanan yang tak mudah dalam menuju timnas tersebut.

Di tahun 2011, ia pernah dipanggil oleh timnas untuk FIFA Matchday. Namun, ia yang baru berusia 19 tahun belum berhasil debut karena kalah saing dengan kiper-kiper yang  lebih senior darinya.

Selang delapan tahun, yang mana sejak tahun 2011 itu ia tak pernah dipanggil lagi oleh timnas, akhirnya namanya kembali terdengar. Lionel Scaloni adalah pelatih kedua yang memercayainya untuk dipanggil ke timnas.

Lagi-lagi ia masih kalah saing dengan kiper lain. Kendati demikian, setelah itu ia aktif dipanggil oleh Argentina sebagai kiper pelapis. Baru lah di tahun 2021, Emiliano dipercaya menjaga gawang dari menit awal hingga akhir dan berujung pada kemenangannya di Copa America.

Awali karier di dari remaja

Pria bernama lengkap Damián Emiliano Martínez yang lahir di Argentina, 2 September 1992 ini mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola pada Club Atlético Independiente, sebuah klub olahraga profesional Argentina, tetapi pada segmen untuk pemain muda.

Setelah berulangtahun ke-17, ia diundang untuk melakukan uji coba di Arsenal, klub sepak bola Inggris yang terkenal. Pada awalnya, ia ditawari kontrak pemain muda atau youth contract.

Namun, ia debut sebagai pemain bola profesional saat dipinjamkan ke Oxford United pada English Football League atau Liga 2 Inggris. Ia kembali ke Arsenal dan masuk dalam daftar serta dikenal sebagai pemain cadangan Arsenal.

Pada April 2012, ia memulai debut bersama tim senior pada babak ketiga  Liga Inggris. Ia membuktikan keandalannya ketika Arsenal mengalahkan Anderlecht pada Champions League. Kemudian, ia debut di Premier League sebagai pemain cadangan di babak kedua.

Meski berkontribusi pada berbagai kemenangan Arsenal, Emiliano lebih banyak disimpan sebagai pemain cadangan, maka dari itu di tahun 2020 ia transfer ke Aston Villa ketika mendapatkan tawaran dengan transfer senilai 20 juta pounds.

Ia menandatangani kontrak empat tahun dengan Aston Villa, di mana pada awal tahun 2022 ini ia memperpanjang kontraknya sepanjang tiga tahun lagi dan akan berakhir di tahun 2026-2027 season. Ia bahkan ditunjuk sebagai satu dari wakil kapten di klub Aston Villa.

"Kepindahan saya ke Aston Villa membawa saya fokus ke Liga Premier yang lebih besar dan membawa saya bersama Argentina ke level baru," ujar Emiliano tentang kepindahannya ke Aston Villa, dilansir dari The Sporting News. [rk]