auto

Terdaftar di DJKI, Sinyal Hyundai Inster akan Masuk di Indonesia?

Penulis Rahma K
Sep 03, 2024
Hyundai Inster. (Foto: hyundai.com)
Hyundai Inster. (Foto: hyundai.com)

ThePhrase.id – Pada pertengahan tahun 2024 ini, lebih tepatnya pada penghujung bulan Juni, Hyundai Motor Company memperkenalkan mobil listrik terbarunya yang mungil, yakni Hyundai Inster. Mobil ini merupakan versi listrik dari Hyundai Casper yang telah dirilis sejak tahun 2021.

Beberapa waktu belakangan, Electric Vehicle (EV) terbaru dari Hyundai ini diduga akan meluncur di Indonesia. Dugaan ini diperkuat dengan temuan bahwa merek dagang Hyundai Inster telah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dilihat dari laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), merek dagang Inster telah didaftarkan oleh Hyundai Motor Company sejak 25 Januari 2024 dan diumumkan pada 7 Februari 2024. Namun, hingga saat ini statusnya terpantau masih dalam proses.

Meskipun tak ada foto yang dipublikasi pada laman PDKI, informasi lain yang dapat dilihat adalah merek dagang ini masuk dalam kode kelas 12 dengan jenis barang antara lain kendaraan elektrik.

Dikutip dari detikoto, Chief Operating Officer (COO) dari PT Hyundai Motors Indoensia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto menyampaikan bahwa semua produk yang diperkenalkan di kancah global memiliki kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia.

Terdaftar di DJKI  Sinyal Hyundai Inster akan Masuk di Indonesia
Hyundai Inster. (Foto: hyundai.com)

Terlebih lagi Inster yang menggunakan right hand drive, atau setir kanan. Tetapi, semua tergantung pada pasar Indonesia, apakah membutuhkan dan memiliki minat terhadap mobil tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukan studi terlebih dahulu pada pasar Indonesia sebelum diputuskan untuk dirilis.

"Inster kan baru diperkenalkan belum lama ini. Jadi gini, semua produk yang diperkenalkan di global itu punya kemungkinan apalagi dia right hand ya, right hand drive. Ada kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia. Tapi apakah serta merta itu harus dibawa ke Indonesia? Tergantung market Indonesia butuh atau nggak. Terus volume, kalau volume-nya menarik, tentu lebih bagus di-CKD. Nah itu yang kita bilang dengan studi. Belum tentu Inster masuk, tapi kita juga tertarik untuk masukin Inster, tergantung dari nanti pasarnya," beber Fransiscus Soerjopranoto.

Hyundai Inster sendiri diprediksi dapat menarik perhatian pasar Indonesia sebagai mobil listrik mungil. Pasalnya, mobil listrik kecil yang telah beredar di Indonesia laku keras di pasaran dan diminati berbagai kalangan.

Mobil ini digadang-gadang akan dijual dengan harga yang lebih murah dari EV milik Hyundai lainnya yang telah dijual di Indonesia. Harganya diprediksi di bawah Kona Electric terbaru yang dijual mulai dari Rp499 juta.

Hyundai Inster sendiri memiliki keunggulan jarak tempuh yang mencapai 355 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Sementara itu, baterainya menggunakan baterai nikel berdaya 42 kWh untuk varian Standard Range dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 97 ps. Sedangkan Long-Range dibekali baterai 49 kWh dengan tenaga maksimal 115 ps. Kedua trim dapat menghasilkan torsi yang sama, yakni 147 Nm. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic