Terry Yudha Kusuma, Atlet Balap Sepeda yang Raih Emas Pertamanya di Asian Track Cycling Championships 2024

ThePhrase.id – Terry Yudha Kusuma, atlet balap sepeda andalan Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, ia mengharumkan nama bangsa dengan memenangkan medali emas pada Asian Track Cycling Championships 2024.

Pada perlombaan yang berlangsung di New Delhi, India, Sabtu (28/2), Terry kembali berhasil membawa pulang emas pertamanya pada nomor scratch dari kejuaraan ini. 

Ini merupakan prestasi terbaiknya selama mengikuti Asian Track Cycling Championships selama tiga tahun. Sebelumnya, Terry pernah memenangkan medali perak di tahun 2022, dan tak berhasil membawa pulang medali di tahun 2023.

"Ini balapan scratch ketiga kalinya di kejuaraan Asia Championship. Dulu yang pertama tahun 2022 itu dapat perak, terus 2023 enggak dapat, Alhamdulillah ini dapat lagi," ungkap Terry dikutip dari Antaranews, Rabu (28/2).

Terry finis pada posisi pertama dalam scratch race, sebuah lomba berjarak 15 km dengan start beramai-ramai di velodome. Ia mengalahkan atlet balap sepeda asal Jepang, Imamura Shunsuke yang finis di posisi kedua, dan pembalap sepeda asal Korea Selatan, Kim Hyeonseok di posisi ketiga.

Sang atlet mengaku tidak menyangka dapat meraih medali emas ini dengan momen yang bagus baginya. Ia juga mengatakan perlombaan berjalan secara lancar.

"Alhamdulillah enggak ada kendala, Alhamdulillah lancar-lancar saja. Cuma ya sedikit enggak menyangka saja, dapat momen bagus menjelang lima lap akhir itu," bebernya.

Diketahui, kejuaraan balap sepeda Asia Track Championship 2024 merupakan salah satu ajang yang digunakan untuk mengumpulkan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada musim panas tahun ini.

Namun, nomor scratch yang dimenangkan oleh Terry tak termasuk yang dipertandingkan di Olimpiade. Kendati demikian, ia akan kembali berlomba di nomor madison untuk mendapatkan poin sebagai kualifikasi Olimpiade.

Ia mengatakan bahwa dirinya masih memiliki dua kali kesempatan untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade melalui ajang yang akan digelar di Hong Kong pada awal Maret dan di Kanada pada awal April.

Profil Terry Yudha Kusuma

Terry Yudha Kusuma adalah seorang atlet balap sepeda yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah. Ia telah mengenal sepeda sejak kelas empat SD dengan bergabung dengan klub sepeda CCC (Custom Cycling Club) di Boyolali. 

Setelah mengenal olahraga ini, Terry makin tertarik untuk mendalaminya. Kedua orang tuanya yang berprofesi sederhana, yakni sang ayah bekerja sebagai tukang cukur, dan sang ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik buku mendukung penuh minat Terry dengan semampunya.

Dikutip dari Solopos.com, sang ayah rela mengambil kredit untuk membelikan sepeda balap untuk anaknya. Tak menyia-nyiakan dukungan orang tua, ia mengikuti berbagai perlombaan dan akhirnya dapat naik podium di kelas 2 SMP. Kemudian tahun 2017 menjadi tahun di mana ia bergabung dengan pelatnas.

"Saya sudah kenal sepeda sejak SD kelas 4, masuk pelatnasnya di tahun 2017, saat itu saya masih SMA pas ujian," ujar atlet kelahiran 14 Maret 1999 tersebut, dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.

Belum lama bergabung dengan pelatnas, ia langsung mengikuti seleksi di Solo untuk mengikuti SEA Games 2017 Malaysia. Rekor waktu yang baik membuat dirinya lolos menjadi wakil Indonesia.

"Waktu itu ada seleksi tes di Solo, saya cetak waktu bagus di tes 1000 meter, 1 menit 8 detik, memecahkan rekor nasional di nomor 1000 meter individu, dari situ diambil buat persiapan SEA Games Malaysia," ungkapnya.

Meskipun belum berhasil mendapatkan medali, dirinya tak putus asa. Terry terus berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan nasional dan internasional. 

Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil di SEA Games 2023 Kamboja ketika ia berhasil membawa pulang medali emas pada nomor Criterium. Selain itu, Terry juga telah memenangkan sejumlah kejuaraan nasional dan internasional lainnya, baik medali emas maupun perak.  [rk]