leader

Tetap Lincah di Usia Senja, Ini Kisah dan Semangat Nelly Rohati Bertanding di Fornas VIII NTB

Penulis Rahma K
Aug 06, 2025
Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun yang ikut serta di Fornas VIII NTB. (Foto: jefris/kemenpora.go.id)
Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun yang ikut serta di Fornas VIII NTB. (Foto: jefris/kemenpora.go.id)

ThePhrase.id – Di tengah semarak gelaran Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-8 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB), dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, muncul sosok inspiratif yang menarik perhatian banyak orang. 

Nelly Rohati Namanya, ia adalah seorang perempuan berusia 73 tahun yang berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Meski telah memasuki usia senja, semangat Nelly tak luntur sedikit pun.

Ia turut ambil bagian dalam ajang senam Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) yang digelar di kawasan Asrama Haji Embarkasi Lombok. Dalam kegiatan tersebut, Nelly tampil dalam dua nomor sekaligus, yakni kategori KLPI I Lansia dan KLPI II untuk Instruktur.

Dengan wajah berseri dan gerakan tubuh yang tetap gesit, Nelly menunjukkan bahwa usia bukanlah batasan untuk tetap aktif dan produktif. Ia adalah representasi nyata bahwa semangat, dedikasi, dan kebugaran bisa terus dijaga di usia berapa pun. 

Keikutsertaannya dalam Fornas bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ia juga pernah berlaga dalam Fornas di Sumatera Selatan pada tahun 2022, kemudian di Jawa Barat pada 2023, dan kini kembali hadir di NTB tahun 2025.

Antusiasme Nelly terlihat jelas saat ia mengikuti berbagai kegiatan di Fornas kali ini. Bagi dirinya, event ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga tempat yang menyenangkan untuk memperluas relasi sosial, menjalin silaturahmi antar peserta dari berbagai daerah, dan tentu saja menjadi sarana meraih prestasi.

"Sangat memuaskan sekali Fornas NTB. Pertandingan senam ini bisa diikuti semua lansia, dan kami sangat senang ikut berpartisipasi," ungkap Nelly, Kamis (31/7), dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Semangat dan ketekunan Nelly tidak datang begitu saja. Ia dan rekan-rekannya dari Sumatera Selatan telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Mereka rutin berlatih setidaknya dua kali dalam sepekan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima dan siap tampil optimal di ajang nasional ini.

"Latihan penting. Minimal kami berlatih dalam seminggu itu dua kali, kami tetap bergerak agar tubuh bugar dan siap tampil," bebernya.

Bagi Nelly, aktivitas senam tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberi dampak sosial yang besar. Ia meyakini bahwa kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para lansia untuk tetap aktif, bersosialisasi, dan merasa berarti di tengah masyarakat.

"Ini tempat bagi kami untuk bersilaturahmi, membangun semangat kebersamaan. Lansia jangan hanya diam di rumah. Kita bisa tetap bermanfaat dan bahagia," tutur Nelly dengan penuh semangat.

Meski usianya tak lagi muda, semangat juang Nelly dan tim dari Sumatera Selatan tetap menyala. Mereka bahkan menargetkan hasil terbaik di Fornas kali ini. Ia yakin bahwa kerja keras mereka selama latihan akan membuahkan prestasi yang membanggakan.

Nelly Rohati menjadi contoh nyata lansia yang tak hanya aktif secara fisik, tetapi juga mampu menginspirasi generasi lain melalui semangat hidupnya. Ia membawa pesan penting bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus berkontribusi, berkarya, dan menyebarkan energi positif.

"Sebagai lansia, saya ingin memberi manfaat dan menginspirasi melalui olahraga. Saya mengajak untuk mari bergaya hidup sehat menjaga kebugaran tubuh," tutup Nelly. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic