ThePhrase.id - Sabtu, 28 Agustus 2021 Tim Indonesia menempati peringkat ke-29 dalam perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020. Hingga sore hari WIB, Merah-Putih mengoleksi 1 medali perak dan 2 perunggu.

Dengan begitu target yang dibebankan buat Tim Indonesia di Paralimpiade 2020 ini tinggal 1 emas. Harapannya datang dari Para Badminton, yang belum memulai rangkaian lomba.

Medali perak Indonesia diraih atlet angkat berat, Ni Nengah Widiasih. Kemudian medali perunggu dari atletik atas nama Saptoyogo Purnomo, yang turun di nomor 100 meter putra kategori T37.

Satu medali perunggu lainnya dihasilkan David Jacobs di Para Tenis Meja. Sabtu siang ia bermain di semifinal, yang sekaligus memastikan dapat medali perunggu.

Sayangnya di semifinal harus kalah dari wakil Prancis. Alhasil impian David Jacobs buat berjuang meraih emas menjadi kandas. Atlet 44 tahun itu harus puas dengan prestasi yang sama di Paralimpiade London 2012.

Namun David Jacobs masih punya peluang lain di nomor ganda putra. Di Para Tenis Meja Paralimpiade 2020 ia akan berpasangan dengan Komet Akbar.

"Bersyukur kita dapat medali perunggu di nomor perorangan tenis meja. Semoga di nomor ganda kita bisa meraih prestasi yang lebih bagus," kata Rima Ferdianto, pelatih Para Tenis Meja sekaligus Wasekjen NPC Indonesia.

Ekspresi Saptoyogo Purnomo

Sementara pencapaian Saptoyogo Purnomo di lintasan atletik ini adalah kejutan. Awalnya ia tidak ditargetkan meraih medali. Tapi faktanya mampu meraih medali perunggu. Catatan waktunya adalah 11,31 detik, dalam lomba yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jumat kemarin.

"Saya senang karena dapat perunggu. Terima kasih atas dukungan masyarakat, pemerintah, NPC, dan pelatih," kata Saptoyogo.

Sesaat setelah masuk garis finis ,Saptoyogo tidak kuasa menahan rasa gembiranya. Ia langsung berteriak senang ketiga melihat posisinya merebut medali perunggu. (Rahma)