ThePhrase.id - Menpora Zainudin Amali mengukuhkan dan melepas Tim Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020. Acara berlangsung secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Sabtu 14 Agustus 2021.
Menpora menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo. Paralimpiade 2020 akan dibuka pada 24 Agustus 2021.
"Paralimpiade selalu beriringan setelah Olimpiade. Di Olimpiade 2020 alhamdulillah dapat 5 medali, semoga Paralimpiade juga bisa maksimal," kata Menpora.
Pelepasan Tim Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020.
Paralimpiade merupakan pesta olahraga dunia untuk kalangan difabel. Penyelenggaraannya mengikuti Olimpiade. Jadi setiap empat tahun sekali.
"Tidak ada perbedaan dalam olahraga, keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Anda semua bertanding atas nama negara dan lebih 260 juta rakyat Indonesia berada di belakang Anda," tutur Menpora Zainudin Amali.
NPC Siap Berusaha Maksimal
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan mengawal keberangkatan kontingen ke Tokyo. Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengucapkan terima kasih atas semua perhatian dari negara.
"Menpora terus memonitor atlet dan memberi motivasi di Solo (Pusat NPC). Kami semua siap berusaha maksimal di Tokyo," kata Senny Marbun.
Pihaknya tidak lupa meminta dukungan dari masyarakat. Euforia Olimpiade Tokyo 2020 saat Indonesia dapat medali emas dari ganda putri bulu tangkis, akan coba diteruskan kontingen paralimpiade.
Ikut 7 Cabor Paralimpiade 2020
Tim Indonesia akan turun dalam 7 cabor di Paralimpiade Tokyo 2020. Dari tujuh cabor itu ada 23 atlet yang akan berjuang.
Di cabor apa saja Indonesia akan turun? Diterangkan Senny Marbun, Indonesia turun di cabor para athletics, para badminton, para table tennis, para swimming, para cyling, para power lifting, dan shooting para sport.
Persiapan para atlet Paralimpiade Indonesia turun gelanggang di Tokyo sudah dilakukan sejak Oktober hingga Agustus. Mereka berlatih di Kota Solo. (Rahma)