lifestyle

Tips Mengelola Sampah Rumahan Menjadi Bernilai Ekonomis

Penulis Rahma K
Feb 19, 2022
Tips Mengelola Sampah Rumahan Menjadi Bernilai Ekonomis
ThePhrase.id – Sampah adalah masalah bersama yang juga harus diatasi secara  bersama. Setiap orang memproduksi sampah setiap harinya. Maka dari itu, setiap orang juga bertanggung jawab atas sampah yang mereka produksi.

Terdapat berbagai macam cara untuk mengelola sampah, bukan hanya dengan cara dibuang ke tempat sampah. Karena, sampah yang dibuang ke tempat sampah hanya akan tertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Mengingat kondisi bumi yang saat ini penuh akan sampah baik di darat maupun laut, sudah saatnya setiap individu mulai membuka mata dan melakukan aksi untuk mengelola sampah. Ini dilakukan agar sampah tak hanya menumpuk di TPA tetapi dapat didaur ulang atau digunakan kembali.

Ilustrasi memilah sampah plastik. (Foto: pexels/SHVETS production)


Di Indonesia, penyortiran sampah memang belum teratur layaknya negara-negara maju. Di negara maju, masyarakatnya diharuskan memilah sampah antara sampah yang dapat didaur ulang, sampah elektronik, sampah organik, sampah pakaian bekas, hingga sampah beling. Gunanya adalah untuk melakukan tindakan yang berbeda kepada tiap jenis sampah tersebut.

Apa sih yang bisa kita lakukan dengan sampah kita?

1. Pisahkan sampah organik dan anorganik


Yang dimaskud dengan sampah organik adalah sampah sisa makanan seperti kulit pisang, sisa sayur, cangkang telur, tulang ayam, dan lain-lain. Sampah jenis ini dapat terurai dan juga dapat didaur ulang menjadi bahan yang lain.

Sedangkan sampah anorganik adalah yang tidak bisa terurai seperti plastik, kertas, kardus, hingga bahan elektronik. Sampah anorganik harus dipisahkan dari sampah organik agar dapat ditangani dengan cara yang berbeda pula.

Sebagai informasi, seperti sampah elektronik, sangat tidak disarankan untuk dicampur dengan sampah lain karena mengandung bahan kimia yang berbahaya. Contoh sampah elektronik adalah TV bekas, baterai bekas, dan lain-lain.

Menggunakan tempat sampah yang berbeda untuk setiap jenis sampah yang diproduksi di rumah merupakan salah satu langkah yang sangat membantu. Nantinya sampah yang berbeda tersebut akan ditangani berbeda juga.

Ilustrasi pemilahan sampah. (Foto: freepik/pch.vector)

2. Daur ulang sampah


Sampah yang telah dipisahkan tersebut kemudian dapat didaur ulang, ketimbang hanya dibuang begitu saja dan menumpuk di TPA. Sampah organik dapat didaur ulang menjadi kompos.

Jika kita tidak ingin melakukannya, dapat memberikannya kepada lembaga yang menerima sampah organik. Sampah ini juga merupakan jenis yang dapat diberikan kepada tukang sampah keliling.

Untuk sampah plastik dan kertas, sejatinya dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang cantik bernilai ekonomis. Jika tak ingin melakukannya sendiri, bisa banget nih untuk memberikannya ke berbagai organisasi.

Di antaranya ada Octopus untuk  yang bertempat tinggal di Makassar, Bali, atau Bandung. Untuk warga Jabodetabek,  dapat menggunakan aplikasi Duitin atau e-Recycle. Untuk warga Tangerang bisa menggunakan aplikasi Dibuang, dan untuk warga Yogyakarta bisa menggunakan aplikasi Rapel.

Bahkan, organisasi-organisasi ini akan membayar sampah daur ulang sesuai volume berat atau barangnya itu sendiri. Nantinya, organisasi ini akan mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang memiliki nilai jual.

Sama dengan sampah plastik dan kertas, kita juga dapat memberikan sampah elektronik pada organisasi terkait. Salah satunya adalah EwasteRJ yang telah bekerja sama dengan perusahaan pendaur ulang alat elektronik.

Ilustrasi menggunakan tas sendiri saat berbelanja. (Foto: pexels/Greta Hoffman)


Sebagai tambahan, kita juga bisa meng’uang’kan sampah minyak. Minyak yang sudah dipakai alias jelantah jangan dibuang begitu saja, apalagi di tempat cuci piring. Selain akan membuat rusak dan menyumbat pipa, apabila tercemar hingga tanah dapat membahayakan tanah.

3. Kurangi penggunaan barang satu kali pakai


Selain memilah dan mengelola sampah, ada pentingnya juga untuk megubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai.

Antara lain seperti kantong plastik saat berbelanja dapat diganti dengan membawa tas sendiri, alat makan plastik dapat diganti dengan membawa alat makan sendiri, dan lain-lain yang bisa kita minimalisir sehingga tidak menjadi sampah sekali pakai lalu dibuang.

Nah, itu dia beberapa tips mengelola dan memilah sampah domestik alias sampah rumahan yang bisa diterapkan di rumah. Yuk bersama-sama atasi masalah sampah ini. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic