Tips Mudik Lebaran 2022 Agar Aman dan Lancar

ThePhrase.id – Setelah dua tahun mudik dilarang karena pandemi Covid-19, di tahun 2022 ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk kembali melakukan mudik Lebaran.

Eits, tapi mudik Lebaran kali ini dapat dilakukan dengan beberapa syarat ya. Antara lain harus sudah menerima vaksin booster, dan melampirkan hasil tes PCR bagi masyarakat yang baru menerima vaksin pertama dan kedua.

Agar perjalanan mudik dapat dilaksanakan dengan lancar, ada baiknya nih melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu.

Untuk masyarakat yang melakukan mudik dengan kendaraan pribadi melalui jalur darat, perlu melakukan persiapan pada kendaraannya. Begitu juga bagi masyarakat yang melakukan mudik menggunakan transportasi umum udara, laut, maupun darat, juga harus melakukan persiapan.

Nah, yuk simak tips mudik Lebaran yang sudah dirangkum oleh ThePhrase.id!

1. Persiapkan kendaraan

Apabila akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi ada baiknya terlebih dahulu memastikan kondisi kendaraan sudah dapat dibawa berkendara jauh. Beberapa hal yang harus diperhatikan baik bagi pengendara mobil maupun motor adalah cek oli, aki, roda, rem, filter udara, lampu, dan komponen penting lainnya

Bawa juga alat-alat perlengkapan otomotif seperti ban serep, obeng, kunci cadangan, dan perlengkapan otomotif lainnya agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti mogok atau ban bocor sudah siap penanganannya.

2. Istirahat yang cukup sebelum berangkat

Tubuh yang fit dan segar sangat dibutuhkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi. Terlebih lagi untuk para pengemudi. Tidurlah yang cukup dan tidur yang berkualitas agar saat mengemudi tubuh tidak drop, apalagi dilakukan saat berpuasa.

Konsumsi juga makanan yang bergizi dan mengenyangkan sebelum melakukan perjalanan. Ada baiknya memulai perjalanan setelah berbuka puasa agar kondisi tubuh dalam keadaan sudah makan. Tetapi apabila dilakukan di siang hari sembari berpuasa, pastikan menu sahur dapat mengenyangkan dan memberi energi pada tubuh.

Saat lelah di perjalanan, lebih baik tidak memaksa terus nyetir tetapi beristirahat. Carilah rest area terdekat untuk memejamkan mata dan beristirahat sejenak. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat mengantuk dan lelah.

3. Persiapkan daftar barang bawaan

Sebelum berangkan mudik, buatlah daftar barang bawaan yang harus dibawa mulai dari koper atau tas pakaian hingga perlengkapan mudik di kendaraan. Bawalah obat-obatan dan pakaian hangat untuk bersiap apabila terjadi mabuk perjalanan. Bawalah juga plastik untuk persiapan muntah dan kotak P3K yang berisi obat dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan.

Bagi para penumpang, untuk mengatasi kebosanan, persiapkanlah juga hiburan seperti mengunduh film atau membawa buku serta komik kesayangan. Persiapkanlah juga hal-hal yang kerap terlupakan seperti power bank, charger, hingga pulsa.

Barang-barang penting jangan sampai tertinggal. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, bawalah surat-surat kelengkapan kendaraan. Pastikan juga surat-surat tersebut tidak kadaluarsa dan telah diurus perpanjangannya.

4. Persiapkan rencana jalur dengan matang

Mempersiapkan rencana jalur yang akan ditempuh dan melakukan pengecekan rute juga perlu dilakukan. Carilah informasi mengenai jalur yang akan ditempuh, agar tidak menjumpai jalan yang ditutup maupun kondisi yang tidak diinginkan. Selain dapat memudahkan, pengecekan di awal juga akan membantu menghemat waktu perjalanan.

Di awal perjalanan tentu harus mengisi bahan bakar kendaraan. Namun, apabila BBM telah menipis di tengah perjalanan, perhatikan titik rest area untuk mengisi BBM. Untuk memudahkan masyarakat yang melakukan mudik, Pertamina telah memberlakukan Satgas RAFI (Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri).

Di berbagai titik jalur potensial seperti jalur tol, wisata, dan logistik telah disiagakan sebanyak 1.370 SPBU. Pertamina juga menyediakan Kiosk Pertamina siaga, yaitu unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan Pertamax dan Dex Series sebanyak 50 unit. Selain itu, terdapat juga layanan antar untuk konsumen di lokasi macet sebanyak 230 unit, dan mobil tangki siaga, motorist, hingga SPBU kantong.

5. Tinggalkan rumah dalam keadaan aman

Saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, tinggalkanlah dalam keadaan aman agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah mengunci semua pintu dan jendela, matikan semua aliran air dan keran, mencabut aliran gas dan listrik, tutuplah lubang pembuangan, simpan barang berharga di tempat yang aman, hingga bersihkan terlebih dahulu rumah sebelum ditinggalkan. [rk]