ThePhrase.id – Tom Ford, perancang busana top dunia undur diri dari jabatan direktur kreatif brand fashion ternama yang ia dirikan dan besarkan, yakni Tom Ford sejak tahun 2005.
Langkah mundur dilakukan setelah perusahaan raksasa tersebut diakusisi oleh Esteé Lauder di bulan November 2022. Diketahui bahwa Esteé Lauder membeli merek Tom Ford dengan harga 2,8 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp41 triliun.
Brand Tom Ford sendiri terdiri dari lini mode (fashion), kecantikan termasuk kosmetik dan parfum serta kacamata. Diketahui bahwa Esteé Lauder akan mengambil alih lini kosmetik dan parfum. Di bawah Esteé Lauder, romah mode Zegna mendapatkan kesepakatan lisensi untuk lini mode hingga merek dagang Tom Ford. Sedangkan bisnis kacamata dipegang oleh Marcolin Group.
Pada proses akuisisi brand tersebut, Tom sendiri dikatakan akan masih bergabung dengan namesakefashion label tersebut hingga akhir tahun 2023.
Tom Ford. (Foto: Instagram/tomford)
Namun, pada akhir April 2023, secara mengejutkan akun Instagram Tom Ford mengunggah beberapa foto dan video yang berisikan koleksi terakhir Tom untuk brand tersebut. Koleksi terakhir ini dinamakan TOM FORD ARCHIVE COLLECTION.
Sesuai dengan namanya, arsip, Tom mempersembahkan koleksi terakhirnya dengan menerbitkan ulang tampilan, desain, dan koleksi favoritnya selama 13 tahun terakhir. Koleksi ini diperuntukkan sebagai koleksi autumn/winter 2023.
Tentang Tom
Tom sendiri dikenal sebagai sosok yang serba bisa dan jenius. Sebagai perancang busana, ia tak pernah gagal merancang koleksi yang memancarkan pesona mewah dan membuat percaya diri. Sebagai public figure, ia juga memiliki penggemar yang tidak sedikit.
Pria bernama lengkap Thomas Carlyle Ford ini lahir di Texas, Amerika Serikat pada 27 Agustus 1961. Ia telah memiliki ketertarikan pada dunia seni sejak masih sekolah. Ia pernah mengenyam pendidikan di New York University pada jurusan art history, tetapi keluar untuk lebih menekuni arsitektur.
Tom Ford. (Foto: Instagram/tomford)
Meskipun ia lulus dengan gelar dalam bidang arsitektur di The New School, Tom jauh lebih tertarik dengan dunia fashion setelah magang di brand Chloé. Pengalaman pada dunia fashion pertamanya adalah sebagai asisten desainer.
Setelah itu, ia bekerja untuk brand Perry Ellis. Setelah beberapa tahun bekerja untuk brand asal Amerika Serikat, ia merasa bosan dan ingin bekerja untuk brand asal Eropa yang menurutnya lebih mengapresiasi style. Keinginan itu terpenuhi ketika ia mendapatkan tawaran untuk bekerja di Gucci.
Bekerja untuk Gucci
Sebelum mendirikan brand dengan namanya sendiri, Tom terlebih dahulu bekerja di brand fashion asal Italia, Gucci selama 14 tahun lamanya. 10 tahun terakhirnya ia jalani sebagai direktur kreatif brand besar tersebut, sejak tahun 1994 hingga 2004.
Pertama-tama, Tom direkrut oleh Dawn Mello pada tahun 1990 yang kala itu menjabat sebagai direktur kreatif. Tom yang berasal dari Amerika Serikat pindah ke Milan, Italia untuk menjabat posisi chief of women's ready-to-wear designer.
Tom Ford. (Foto: Instagram/tomford)
Saat itu, Gucci sedang di ambang kebangkrutan. Tom merupakan satu-satunya desainer yang menerima tawaran menjadi desainer pada brand tersebut. Baru enam bulan, ia sudah merancang busana untuk menswear.
Di tahun 1992, ia diangkat sebagai design director, mengepalai brand ready-to-wear, parfum, image, iklan, dan desain store. Di tahun 1994, ia mendapatkan promosi dan naik jabatan menjadi direktur kreatif.
Di tahun pertamanya menjabat posisi tinggi ini, ia memperkenalkan berbagai model baru. Dalam dua tahun, penjualan Gucci meningkat hingga 90 persen. Lima tahun setelah menjabat posisi direktur kreatif, brand yang hampir bangkrut ketika ia bergabung tersebut telah memiliki nilai lebih dari 4 miliar dolar AS.
Di tahun 2004, Tom memutuskan untuk berpisah dengan Gucci setelah ia dan CEO Domenico de Sole gagal mencapai kesepakatan dengan bos Pinault Printemps Redoute terkait kendali grup brand tersebut. Ketika ia hengkang, brand Gucci bernilai 10 miliar dolar.
Tom Ford. (Foto: Instagram/tomford)
Meluncurkan brand Tom Ford
Setelah meninggalkan Gucci, Tom memilih meluncurkan brandnya sendiri di tahun 2005. Ia memilih menggunakan nama aslinya, yang mana disebut juga dengan namesake label.
Koleksi awalnya adalah menswear, beauty, eyewear, dan aksesori. Kini, brand tersebut dikenal secara luas memproduksi koleksi-koleksi yang mewah dan elegan, parfum, hingga koleksi kacamata-kacamata yang ikonik.
Dibangun dan dibesarkan selama belasan tahun, brand ini kemudian menjadi salah satu brand desainer papan atas yang digunakan oleh selebriti-selebriti top kelas dunia. Tom telah mendesain pakaian untuk orang-orang penting dan terkenal seperti Michelle Obama, Beyonce, Anne Hathaway, Tom Hanks, Johnny Depp, Ryan Gosling, Daniel Craig, Julianne Moore, Hugh Jackman, dan masih banyak lagi.
Ia juga bekerja sama dengan Justin Timberlake untuk lagu "Suit & Tie" yang mendunia. Bahkan, rapper legendaris Jay-Z membuat lagu yang berjudul 'Tom Ford' di mana, nama brand ini juga disebut berulang kali. Dengan ini berarti, brand garapan Tom tersebut telah menembus dan memberikan dampak pada pop culture. [rk]