Tren Pilates Princess dan Pilates Gremlin Ramai di Media Sosial, Apa Artinya?

ThePhrase.id – Di dunia olahraga pilates yang kian populer, muncul dua julukan baru, yakni “Pilates Princess” dan “Pilates Gremlin”. Keduanya bukan label formal atau serius, melainkan cara kreatif untuk menggambarkan gaya orang ketika hadir di kelas pilates.

Fenomena ini berawal dari tren di media sosial, ketika banyak orang mulai membagikan rutinitas pilates mereka dengan gaya berbeda, dari yang super estetik hingga yang apa adanya.

Seperti namanya, para pilates princess akan datang ke kelas dengan penampilan yang rapi, set pakaian yang serasi, biasanya berwarna pastel lembut atau netral yang estetik, rambut yang tertata, botol minum bermerek, hingga matras dengan warna senada.

Bagi pilates princess, olahraga ini adalah ritual holistik yang melibatkan keindahan, ketenangan, dan kesadaran diri yang terawat. Mereka mewakili sisi estetik dari kebugaran, menunjukkan bahwa gaya hidup sehat beriringan dengan penampilan yang tampak mahal dan sempurna. 

Memang, tampil cantik bukan berarti para pilates princess tidak berkeringat ketika berolahraga. Namun, meskipun indah, citra ini sering kali memicu rasa insecure bagi banyak orang yang merasa tidak bisa tampil serapi itu. Sebagai respons yang lebih realistis dan santai, muncullah fenomena tandingan yang lucu: pilates gremlin.

Orang-orang yang tergolong pada label pilates gremlin adalah mereka yang datang ke kelas pilates tanpa memedulikan outfit yang cantik dan penampilan rapi estetik. Kata 'gremlin' sendiri digunakan sebagai antitesis dari kata 'princess' karena secara literal gremlin merupakan sebuah makhluk mitos kecil yang tampak lusuh dan berantakan.

Umumnya, para pilates gremlin datang dengan pakaian yang seadanya seperti kaus grafis, baju lama, legging yang tidak serasi dengan baju, jogger pants, rambut berantakan, atau bahkan baru bangun tidur dan kesiangan ke kelas pilates. 

Secara garis besar, mereka yang datang ke kelas pilates dengan tampilan gremlin ini memiliki chaotic energy. Tapi justru dari situlah pesonanya muncul, mereka menghadirkan sisi apa adanya yang terasa riil dan jujur.

Bagi para pilates gremlin, olahraga ini bukan tentang penampilan dan tren fashion, tetapi manfaat yang didapat. Mereka lebih memedulikan fungsi, yaitu bergerak, memperkuat inti tubuh, dan melepas stres. 

Pada dasarnya, kedua julukan ini bukan untuk dibandingkan, tapi untuk merayakan otentisitas setiap orang. Seseorang bisa jadi pilates princess hari ini, lalu jadi pilates gremlin besok, tergantung mood, kondisi, dan kenyamanan. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukan gaya, melainkan komitmen untuk berolahraga. [rk]