auto

Tuksedo Studio, Produksi Ulang Mobil Klasik Legendaris

Penulis Rahma K
Apr 12, 2022
Tuksedo Studio, Produksi Ulang Mobil Klasik Legendaris
ThePhrase.idIndonesia International Motor Show (IIMS) 2022 menampilkan berbagai merek dan kendaraan, dari mulai yang sudah dikenal hingga kendaraan-kendaraan yang baru diluncurkan. Salah satu booth yang menarik perhatian adalah booth Tuksedo Studio.

Tuksedo Studio adalah sebuah studio restorasi mobil sport klasik yang sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrikan aslinya. Dengan mesin dari merek yang sama, atau yang sama persis dengan mobil aslinya, Tuksedo Studio membuat bodi dan interior mobil ini menyerupai aslinya.

"Core bisnis kita recreate mobil-mobil sport klasik. Karena dari segi bisnis harganya yang worth it untuk di-recreate ya itu (mobil klasik). Mobil-mobil yang kita buat harga aslinya itu sekitar Rp10 M dengan kondisi bagus," ujar co-founder dari Tuksedo, Laksmana Gusti Handoko, dilansir dari Medcom.

Porsche 550 Spyder di booth Tuksedo Studi, IIMS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Menurut Gusti, bisnis ini masuk dalam kategori worth it, karena di Indonesia terdapat banyak kolektor yang mengkoleksi kendaraan collectible item. Salah satunya adalah mobil sport klasik, yang mana sudah sangat sulit untuk didapatkan baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Awalnya, Tuksedo Studio berawal dari hobi seorang bapak dan anak yang menyukai mobil-mobil klasik eksotik. Kemudian keduanya memutuskan utnuk mengembangkan bengkel khusus yang me-recreate mobil yang sudah tidak lagi dijual di pasaran, khususnya mobil klasik.

"Motivasinya karena kita nggak bisa beli mobil-mobil tersebut, dan saya sama bapak pengen punya mobili itu, tapi mau beli nggak tau belinya di mana. Kalau pun ada, harganya juga nggak terjangkau. Terus ktia pelajari ternyata mobil-mobil tersebut dibuat secara handmade, akhirnya kita coba dan menjadi bisnis seperti sekarang," ujar Gusti.

Porsche 356 Speedster di booth Tuksedo Studi, IIMS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Bermarkas di Gianyar, Bali, workshop ini mengerjakan mobil-mobil klasik seperti Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), dan masih banyak lagi.

Pengerjaan restorasi ini dilakukan dari nol. Berawal dari blueprint, direalisasikan menjadi 3 dimensi, rekonstruksi rangka, rancangan desain dari besi beton dan kemudian pemasangan pelatnya. Tak hanya itu, aspek estetika dan ergonomi juga diperhatikan, karena mobil ini dapat berjalan layaknya mobil pada umumnya.

"Ini dibuatnya dari lembaran pelat, sampai jadi mobil seperti ini. Awalnya dari blueprint, lalu diterjemahkan menjadi 3 dimensi, kemudian kita bikin lagi dari besi beton (rancangan desain), lalu kita bikin pelatnya. Barulah jadi mobil dari sekian tahapan-tahapan itu," ungkap Manajer Finishing and Detailing Tuksedo Studio, Hendi, dilansir dari Detik.

Porsche 356 Speedster di booth Tuksedo Studi, IIMS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Hebatnya lagi, mobil-mobil di workshop asli Indonesia ini dibuat secara handmade. Bukan di pabrik besar dengan mesin-mesin canggih. Pekerjanya juga berasal dari tenaga kerja lokal dari Bali dan sekitarnya.

Karena dibuat oleh tangan langsung, maka proses pengerjaannya juga tidak sebentar. Untuk membuat satu mobil, paling cepat waktu yang dibutuhkan adalah delapan bulan hingga satu tahun. Dalam satu tahun, Tuksedo Studio dapat memproduksi paling banyak 3 hingga 4 unit.

"Misalnya salah satu unit yang kita bawa ke IIMS ini, (Porsche) 356 Speedster itu kita selesaikan dalam waktu setahun. Paling cepat pengerjaan bisa 8 bulan. Itu kita bikin benar-benar dari nol, hasilnya saya bisa bilang mendekati 99 persen lah," terang Gusti.

Volkswagen Transporter T4 di booth Tuksedo Studi, IIMS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Terlebih lagi, karena versi asli dari mobil-mobil yang di-recreate ini dibuat secara terbatas, maka Tuksedo Studio juga membatasi pemesanan yang masuk. Setiap modelnya hanya dibuat lima unit saja, tujuannya adalah untuk menjaga eksklusivitas dan kualitas pengerjaan mobil-mobil klasik ini.

Di IIMS sendiri, Tuksedo Studio memamerkan beberapa unit recreationnya seperti Porsche 550 Spyder, Porsche 356 Speedster warna Stone Grey, Porsche 356 Speedster warna Enamel Blue, dan Volkswagen Transporter T4. Selain itu, dipamerkan juga mobil yang masih dalam tahapan pembuatan, seperti mercedes-Benz 300SL Gullwing dan Toyota 2000GT sebagai edukasi. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic