Ulun Danu Bratan Bali, Pura Cantik di Tengah Danau Jadi Latar Uang Rupiah

ThePhrase.id – Jika kita perhatikan uang rupiah denominasi Rp 50.000 keluaran tahun 2005 pada bagian belakangnya menampilkan pura cantik dan danau indah, itulah Ulun Danu Bratan Bali.

Saat ini uang pecahan edisi Ulun Danu Beratan Bali masih berlaku bersanding dengan uang baru edisi tahun 2022 yang menampilkan Tari Legong dan keindahan alam Taman Nasional Komodo, serta dipadukan dengan keanggunan Bunga Jepun Bali.

Ulun Danu Beratan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Dewata. Pura Ulun Danu Beratan juga merupakan pura dan candi air besar di Bali yang digunakan untuk upacara persembahan untuk Dewi Danu oleh masyarakat Hindu di Bali.

Pura ini termasuk sebagai satu dari sembilan "Pura Kahyangan Jagat" yang mengelilingi Pulau Bali. Dengan begitu, pura ini merupakan salah satu pura terpenting bagi masyarakat Bali, khususnya umat Hindu.

Bukan hanya satu, kawasan ini terdiri dari lima kompleks candi yaitu Pura Penataran Agung, Pura Dalem Purwa, Pura Taman Beiji, Pura Lingga Petak (di tengah Danau Beratan), Candi Prajapati, dan Stupa Buddha.

Kompleks dari pura-pura tersebut tergabung dalam kawasan Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan yang dikelola selama bertahun-tahun oleh desa adat beriringan dengan pemerintah setempat.

Pura Ulun Danu Beratan sebagai lokasi wisata

Selain sebagai digunakan sebagai tempat beribadah oleh umat Hindu, kawasan tersebut juga merupakan lokasi wisata bagi wisatawan lokal maupun asing.

Lokasinya berada di jantung Pulau Bali, yakni 50 km ke arah utara dari Denpasar dengan jalan utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja. Lebih tepatnya berada di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Selain karena puranya yang cantik dan berada di tengah danau, wisata ini diminati banyak wisatawan karena pemandangan alam pegunungan yang indah. Tak lupa juga udara pegunungan yang segar melengkapi nuansa wisata.

Pemandangannya merupakan alam pegunungan karena pura dan danau ini terletak di kurang lebih 1.200 meter di atas permukaan laut. Dengan begitu, pura yang menjulang berlatarkan gunung ini terpantulkan di air danau yang tenang dan kalem.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung perlu mengeluarkan biaya yang tidak terlalu banyak, yaitu Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Selain tiket masuk, pengunjung juga dikenakan biaya parkir, yakni Rp 3.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk bus.

Tetapi harga untuk wisatawan mancanegara berbeda ya! Wisatawan mancanegara dewasa dikenakan biaya Rp 75.000, sedangkan untuk wisatawan mancanegara anak-anak dikenakan biaya Rp 50.000.

Pada kawasan wisata ini terdapat juga restoran yang menyuguhkan menu lokal. Pengunjung yang memilih untuk duduk di area outdoor akan menikmati sensasi menyantap makanan lokal dengan pemandangan yang sangat indah.

Selain pura, pada kawasan wisata ini juga terdapat taman-taman cantik dengan pemandangan danau dan pegunungan. Di depan restoran juga terdapat taman bermain yang menyediakan berbagai wahana permainan kecil anak.  [rk]