auto

Unik! Raja Charles III Miliki Aston Martin DB6 Berbahan Bakar Keju dan Wine

Penulis Rahma K
Sep 13, 2022
Unik! Raja Charles III Miliki Aston Martin DB6 Berbahan Bakar Keju dan Wine
ThePhrase.id – Raja Charles III, raja yang menggantikan tahta Ratu Elizabeth II setelah ia meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022, dikenal sebagai sosok yang menggemari otomotif sekaligus seorang environmentalist yang konsen akan isu perubahan iklim.

Menggabungkan keduanya, Raja Charles III memiliki sebuah mobil mewah asal Inggris bermerek Aston Martin yang ia sulap menjadi ramah lingkungan. Uniknya, bukan menggunakan listrik, hidrogen, ataupun bahan bakar alternatif lain. Tetapi, menggunakan bahan bakar nabati.

Raja Charles III dan Aston Martin DB6-nya. (Foto: magazine.astonmartin.com)


Bahan bakar nabati dikenal juga dengan nama biofuel atau bioethanol. Sedangkan 'makanan' yang digunakan sebagai bioethanol tersebut adalah keju dan anggur. Yap, cheese and wine ia gunakan untuk menjalankan Aston martin DB6 yang dimiliki sejak tahun 1970.

"Saat saya pertama kali membeli mobil tersebut, DB6 tampak sangat cepat dan bertenaga, jadi saya meminta (mantan juara dunia Formula 1) Graham Hill untuk mengajari saya cara mengendarainya. Dia membawa saya ke sirkuit Thruxton dan menunjukkan bagaimana sirkuit itu bisa menahan jalan dengan kecepatan tinggi. Dia memberikan saya begitu banyak kepercayaan diri," ujar Charles dikutip dari laman resmi Aston Martin.

Melansir laman resmi Aston Martin, Charles mendapatkan mobil tersebut pada tahun 1970 sebagai hadiah kado ulang tahun ke-21 dari Ratu Elizabeth II. Kemudian, setelah menggunakannya selama beberapa dekade, pada tahun 2008 ia merasa memiliki keharusan secara moral untuk memodernisasinya dengan cara menggunakan bahan bakar alternatif.

Aston Martin DB6 milik Raja Charles III. (Foto: magazine.astonmartin.com)


Ia tak ingin memiliki kemewahan untuk menghabiskan banyak bensin, tetapi ia ingin memiliki kendaraan dengan mesin hijau yang berkelanjutan dan sejalan dengan berbagai upaya ramah lingkungan. Namun, keinginannya mengkonversi mobil berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar nabati bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

"Itu sulit. Saya bahkan mencoba membuat kereta kerajaan berjalan dengan lemak chip lama. Tampaknya negara-negara lain jauh di depan kami dalam hal bahan bakar alternatif. Tetapi kami kemudian menemukan perusahaan hebat di dekat sini yang berspesialisasi dalam mengubah produk limbah menjadi bahan bakar," ungkap Charles.

Perusahaan tersebut mengatakan pada Raja Charles III yang kala itu masih sebagai Pangeran bahwa mereka dapat memasok bioethanol yang berasal dari limbah yang dihasilkan dari anggur atau wine yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia, dan dari whey, produk sampingan dari pembuatan keju.

Raja Charles III dan Aston Martin DB6-nya. (Foto: WPA Pool/Getty Images)


Kedua bahan tersebut kemudian dicampur sebagai E85. Dengan menambahkan 15 persen bensin tanpa timbal, tingkat oktan bahan bakar tersebut meningkat yang juga membuat mobil lebih bertenaga.

Mendengar hal ini, para engineer Aston Martin tidak yakin bahwa konversi akan berhasil. Namun, Charles yang percaya akan bioethanol tersebut bersikeras bahwa konversi akan berhasil. Alhasil, ketika konversi telah usai dan berhasil, para engineer tersebut mengakui bahwa performa mobil bahkan lebih baik dari sebelumnya.

Fakta bahwa keju whey dan anggur dapat membuat mobil mewah tersebut melaju lebih cepat awalnya juga cukup membuat sang raja bingung. Kepada Aston Martin Raja Charles III berkelakar, "Jangan tanya saya untuk menjelaskan cara kerjanya. Saya lebih suka mengotak-ngatik daripada menjadi seorang insinyur. A rags and patches man," ucapnya.

Pangeran William dan Kate Middleton pada acara pernikahannya mengendarai Aston DB6 milik Raja Charles III. (Foto: JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)


Kini, Aston Martin DB6 berwarna royal blue dengan plat EBY 776J tersebut menjadi mobil berbahan bakar keju dan wine yang dimiliki oleh sang raja. Charles juga mengatakan bahwa mobil tersebut mengeluarkan aroma yang enak saat dikemudikan.

Mobil ini juga pernah dipinjam dan digunakan oleh Pangeran William dan kate Middleton pada pernikahan keduanya di tahun 2011. Keduanya berkendara dari Istana Buckingham ke Clarence House dengan mobil yang pada bagian belakangnya diganti dengan tulisan 'Just Wed'. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic