ThePhrase.id – Pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Senin (21/7), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan beberapa langkah Pemprov DKI dalam upaya mengatasi masalah kemacetan, banjir dan pengangguran.
Terkait penanganan kemacetan dan pengelolaan transportasi publik, Rano mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum melalui berbagai media masa dan media sosial.
Selain itu, ada juga program Rabu Angkutan Umum bagi seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta, sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah di Jakarta, serta kerja sama dengan stasiun radio.
Pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD), penyediaan sarana transportasi umum massal serta mendorong pemanfaatan park and ride juga didorong dan dikembangkan oleh pihaknya.
Menurut Rano, subsidi Transportasi juga dilakukan dan diberikan sebagai upaya penyediaan angkutan umum massal guna mencapai kenaikan jumlah penumpang serta presentase perjalanan menggunakan angkutan umum.
Masih soal kemacetan, selain upaya transportasi umum, Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan strategi yang komprehensif dengan push and pull strategy. Rano menyampaikan pihaknya juga menerapkan strategi disinsentif penggunaan kendaraan pribadi secara berkelanjutan demi mengurangi arus lalu lintas.
Sistem yang diterapkan adalah ganjil-genap yang telah berlaku di 25 ruas jalan dan akan dikaji lebih lanjut terkait manajemen kebutuhan lalu lintas.
Mengenai penanganan pengangguran, Pemporv DKI berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam aspek ketenagakerjaan melalui berbagai program strategis, seperti peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui program pelatihan kompetensi dan peningkatan produktivitas.
Upaya lainnya adalah melalui peningkatan akses informasi kesempatan kerja melalui pameran kesempatan kerja (Job Fair) dan Portal informasi lowongan kerja berbasis web.
Ia menambahkan, optimalisasi penyelenggaraan Job Fair ini dapat diukur keberhasilannya melalui meningkatnya tingkat penyerapan tenaga kerja di dalam Job Fair dan sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan Job Fair berikutnya.
Lebih lanjut, pengembangan teknis terhadap aplikasi pendukung menjadi prioritas berupa sistem digital yang andal dan mudah diakses agar dapat mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja secara efisien.
Sementara itu soal penanggulangan banjir, Rano menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas sungai melalui pengadaan tanah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat terkait penentuan segmen sungai yang akan dinormalisasi, serta pengurasan dan pengerukan sedimen pada saluran drainase.
Agar bisa mengatasi dampak banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir, Rano mengatakan bahwa pembangunan tanggul pengaman pantai Fase A NCICD pada segmen yang tersisa dengan mekanisme multiyears diupayakan untuk dibangun.
"Selain itu, pembangunan waduk, situ, embung juga dilakukan di berbagai lokasi potensial untuk menampung air sebagai pengendali banjir dan sumber air baku untuk air bersih," bebernya. [rk]