ThePhrase.id – Banyak dari masyarakat Indonesia yang melakukan mudik Lebaran di tahun 2022 ini menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil. Setelah digunakan untuk perjalanan jauh, tentu diperlukan perawatan pada mobil agar kembali prima.
Terlebih lagi mudik Lebaran tahun ini dilaksanakan setelah dua tahun mudik dilarang oleh pemerintah. Alhasil, masyarakat berbondong-bondong melakukan mudik dan terjadi kemacetan panjang di berbagai daerah di Indonesia.
Sehingga sudah digunakan untuk perjalanan jauh, ditambah telah terkena macet berjam-jam di jalanan, maka perawatan mobil usai digunakan mudik Lebaran wajib dilakukan. Simak 6 tips perawatan mobil usai digunakan mudik Lebaran.
Pertama-tama tentu cucilah bodi mobil, karena bodi atau eksterior merupakan tampilan pertama yang dilihat oleh mata dari luar. Setelah terjebak macet berjam-jam dan melakukan perjalanan panjang tentu mobil perlu dicuci karena terkena debu-debu dan kotoran jalanan. Bawalah ke tempat cuci mobil apabila tidak dapat melakukan pencucian mobil yang baik di rumah.
2. Bersihkan kabin mobil
Selain bodi mobil, kabin juga merupakan ruang yang penting untuk dibersihkan. Penumpang berada di dalam kabin mobil dalam waktu yang lama tentu akan memproduksi sampah yang terkadang kasat mata dan terselip. Periksa dan bersihkanlah setiap sela-sela mobil hingga karpet mobil agar kabin kembali terasa bersih dan segar untuk ditempati kembali.
3. Periksa oli, pengereman, suhu, dan kondisi mesin serta cairan-cairan mobil
Kondisi mesin perlu diperhatikan setelah penggunaan jarak jauh dan lama. Pertama, periksalah ruang mesin kendaraan, pastikan tak ada suara yang janggal dan mesin dapat dihidupkan dengan mulus. Pastikan juga suhu mobil, karena apabila digunakan terus menerus dapat menaikkan suhu dan dapat membuat masalah lain.
Pada bagian mesin, periksa juga cairan-cairan yang dibutuhkan kendaraan seperti oli mesin, pastikan kekentalannya serta volumenya, karena suhu mesin yang tinggi dapat mengubah kondisi oli. Periksa juga minyak rem, cairan radiator, hingga air wiper.
Ilustrasi mesin mobil. (Foto: pexels/Erik Mclean)
Selain itu, cek juga sistem pengereman. Karena pada kondisi macet yang mengharuskan banyak melakukan pengereman dapat membuat rem mudah aus karena terkikis.
4. Periksa kondisi kaki-kaki mobil
Kaki-kaki mobil dan ban juga harus tak luput dari pemeriksaan. Ban adalah komponen yang berhadapan langsung dengan aspal jalanan, terlebih lagi jika aspal jalanan panas dan mobil berada pada keadaan terjebak macet. Lakukanlah pemeriksaan pada tekanan angin ban, permukaan ban, hingga shockbreaker dan lower-arm. Perjalanan yang panjang membuat komponen-komponen ini bekerja lebih ekstra dalam menopang kendaraan.
5. Periksa AC mobil
Terdengar sepele, tetapi AC mobil juga merupakan salah satu komponen yang tak henti dinyalakan selama perjalanan. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan pada AC mobil seperti periksa kondisi filter serta kebersihannya hingga diberikan pewangi ruangan yang baik untuk menambah kenyamanan dalam kabin.
6. Lakukan tune up
Tune up adalah penyetelan ulang komponen-komponen mobil. Setelah lama digunakan, tune up disarankan untuk dilakukan. Tujuannya adalah agar kinerja mesin mobil kembali maksimal. Namun, tune up berbeda dengan servis berkala, dalam artian tune up adalah pengecekan lebih jauh pada komponen-komponen penting, sedangkan servis berkala lebih ke arah pengecekan komponen-komponen yang lebih cepat aus atau kotor. [rk]