trending

Usung Desain dari Empat Rumah Adat Gorontalo, Bandara Panua Pohuwato Diresmikan Presiden Jokowi

Penulis Rahma K
Apr 25, 2024
Bandara Panua Pohuwato. (Foto: dephub.go.id)
Bandara Panua Pohuwato. (Foto: dephub.go.id)

ThePhrase.id – Bandar Udara (Bandara) Panua Pohuwato yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024. 

Pada peresmian Bandara Panua Pohuwato ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Bupati Saipul Mbuinga.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur untuk meningkatkan kompetitif negara di panggung global agar mobilitas orang dan kecepatan logistik bisa lebih baik lagi.

"Indonesia negara besar, kita memiliki 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17.000 pulau yang semuanya membutuhkan infrastruktur yang namanya pelabuhan, jalan, dan bandara, baik untuk pelayanan pendidikan, kesehatan dan konektivitas. Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain," imbuh Jokowi.

Terlebih lagi, infrastruktur ini juga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya Kabupaten Pohuwato.

"Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ujar Jokowi, dikutip dari Sekretaris Kabinet (Setkab).

Usung Desain dari Empat Rumah Adat Gorontalo  Bandara Panua Pohuwato Diresmikan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato. (Foto: BPMI Setpres)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, Bandara Panua Pohuwato merupakan komitmen pemerintah atas mitigasi wilayah rawan bencana dan juga sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

"Bandara ini sangat produktif untuk membangun ekonomi daerah ini mengingat jangka jangkau dari Gorontalo lebih dari 4 jam (jalur darat)," sebut Menhub.

Bandara Panua Pohuwato sendiri merupakan bandara yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp437 miliar. Luas dari terminalnya mencapai 990 meter persegi, memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 m x 30 m, taxiway 150 m x 170 m, serta apron 110 m x 70 m bandara ini dapat didarati pesawat jenis ATR 72-600.

Namun, Presiden Jokowi menilai bahwa landasan hanya 1.200 x 30 meter pada bandara ini masih sangat pendek. Untuk itu, ia meminta Menteri Perhubungan untuk memperpanjang landasan ini agar dapat didarati pesawat jenis lain.

"Ini tadi saya naik ATR, karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis. Oleh sebab itu, tadi saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah panjang lagi, sehingga ATR full bisa masuk ke Pohuwato," ujarnya.

Di sisi lain, pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Bandara Pahua Pohuwato ini merupakan bandara ke-25 dari 27 bandara yang telah dibangun sesuai arahan Presiden untuk membangun bandara di seluruh pelosok Tanah Air.

Konsep desain terminal Bandara Panua Pohuwato diambil dari bentuk empat rumah adat di Provinsi Gorontalo yaitu Rumah Adat Dulohupa, Rumah Adat Bantayo Poboide, Rumah Adat Gobel, serta Rumah Adat Ma’lihe atau Potiwaluya.

Bentuk atap terminal diadopsi dari atap rumah adat di Provinsi Gorontalo yang bertingkat sehingga memberi kesan megah dan mewah. Pembagian sekat area terminal juga dibuat fungsional dan estetik, lalu dipadukan dengan konsep modern tanpa menghilangkan tampilan kearifan lokal yang eksotis. Desain tersebut memberi makna seperti rumah adat yang hangat dan tempat berkumpul yang nyaman.

Dari dalam, desain terminal didominasi warna putih karang dan cokelat yang terinspirasi dari kekayaan alam Kabupaten Pohuwato. Sebagai informasi, bandara ini dikelilingi oleh objek wisata penyelaman yang indah dan belum terjamah manusia. Salah satunya adalah lapisan karang putih di Pulau Lahe dan Pulau Karang. [rk]

 
Related News

Popular News

 

News Topic