lifestyleHealth

Viral di Media Sosial Hacks Sleepmaxxing untuk Tidur yang Berkualitas, Apakah Akurat?

Penulis Rahma K
Oct 19, 2024
Ilustrasi orang tidur. (Foto: Freepik)
Ilustrasi orang tidur. (Foto: Freepik)

ThePhrase.id – Di zaman yang serba cepat ini, begitu banyak kegiatan, kebutuhan, dan kewajiban membuat tak sedikit orang sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup. Terlebih tidur berkualitas, dan nyenyak di malam hari. Fenomena yang justru terjadi adalah orang-orang yang kekurangan tidur, terus lelah sepanjang hari, hingga insomnia.

Karena fenomena kurangnya mendapatkan tidur yang berkualitas dan cukup makin meningkat di berbagai negara, muncul tren baru yang dipopulerkan di media sosial yang dikatakan dapat menyempurnakan tidur, yaitu sleepmaxxing.

Dilansir dari laman VerywellHealth, istilah sleepmaxxing digunakan secara luas di platform media sosial TikTok untuk mendeskripsikan sebuah optimalisasi tidur. Tren tidur ini juga menyertakan beberapa tips dan hacks yang dapat dilakukan seperti:

  • Mengonsumsi suplemen tertentu seperti magnesium atau melatonin
  • Menutup mulut ketika hendak tidur agar bernapas menggunakan hidung
  • Menggunakan selimut yang berat
  • menggunakan sebuah perangkat yang dapat melacak kualitas tidur
  • Menggunakan white noise machine, mesin yang menghasilkan suara menenangkan dan memblokir suara dari luar
  • Mengaplikasikan produk kecantikan berlapis-lapis sebelum tidur, lalu menghapusnya dengan rutinitas yang dinamakan “morning shed”

Beberapa tips ini ramai diperbincangkan di TikTok dan dicoba oleh banyak orang, sehingga semakin viral. Semua dengan tujuan untuk mendapatkan tidur yang lebih optimal, dan baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Namun, banyak ahli yang menyampaikan bahwa tips dan hacks di atas tidak lah akurat. Beberapa tips memang dapat membantu tidur yang lebih berkualitas, tetapi tidak dapat diterapkan kepada semua orang. 

Viral di Media Sosial Hacks Sleepmaxxing untuk Tidur yang Berkualitas  Apakah Akurat
Ilustrasi orang tidur. (Foto: Freepik/Racool_studio)

Justru, berusaha terlalu keras dengan melakukan berbagai hal seperti di atas dapat menimbulkan rasa kecemasan atau anxiety. Diungkapkan oleh Raj Dasgupta, MD, ahli yang memiliki sertifikasi di bidang kedokteran tidur, dilansir dari Healthline, orang yang melakukan banyak cara di atas ingin mendapatkan hasil yang baik. Dan ketika hasil yang didapatkan tidak sempurna, maka bisa menyebabkan rasa cemas.

Meski sleepmaxxing mungkin bekerja untuk sebagian orang, para ahli menganjurkan melakukan beberapa cara mendasar untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, nyenyak, dan tidur yang cukup. Dikutip dari VerywellHealth, dokter spesialis paru-paru dan dokter spesialis penyakit tidur Thomas Tolbert, MD menyampaikan beberapa dasar untuk tidur yang nyenyak adalah:

  • Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari
  • Tidur di kamar yang sejuk, gelap, dan tenang
  • Hindari menonton sesuatu atau melihat layar sebelum tidur
  • Hindari kafein, alkohol, dan makanan yang berat sebelum tidur
  • Olahraga secara teratur

Jika kamu melakukan tips di atas secara rutin, maka secara otomatis tubuh juga akan berada di kondisi yang baik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Namun, jika kamu hanya melakukan hacks dari sleepmaxing tanpa menerapkan langkah-langkah di atas dan memiliki gaya hidup yang tidak baik, maka jangan berharap usaha yang dilakukan dapat membuahkan kualitas tidur yang baik. [rk]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic