lifestyle

Viral Gadis Terkena Stroke Karena Begadang, Waspadai 5 Bahaya Begadang Ini!

Penulis Rahma K
Jun 18, 2022
Viral Gadis Terkena Stroke Karena Begadang, Waspadai 5 Bahaya Begadang Ini!
ThePhrase.id – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan berita seorang gadis berusia 21 tahun yang terkena stroke dan koma akibat terlalu sering begadang. Pada kanal Tiktok pribadinya, gadis tersebut mengingatkan bahaya begadang menyarankan para penonton untuk berhenti melakukannya.

Kekurangan tidur akan menyebabkan mengantuk dan tentu kelelahan. Terlebih lagi, begadang juga dapat memengaruhi keadaan psikologis seseorang pada hari berikutnya. Dampak jangka pendeknya mungkin tidak terlihat, tetapi sangat nyata untuk jangka panjang.

Terlalu sering begadang memiliki dampak yang buruk. Bahayanya tak hanya akan dirasakan oleh tubuh tetapi juga dapat menyerang kesehatan mental.

Ilustrasi begadang. (Foto: pexels/cottonbro)


Agar tak larut dalam hal yang tidak baik, yuk simak bahaya begadang yang harus diwaspadai!

1. Gangguan mental


Seringnya begadang dapat memicu gangguan mental. Dilansir dari laman halodoc, seorang profesor ilmu saraf dan psikologi dari University of California, Berkeley bernama Matt Walker mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami kekurangan tidur, maka terdapat bagian dalam otak bernama amygdala yang mengalami peningkatan aktivitas hingga 60 persen.

Peningkatan aktivitas pada Amygdala yang terlalu aktif akan membuat penurunan kemampuan otak dalam mengontrol emosi. Maka dari itu, penurunan kemampuan mengontrol emosi dapat menyebabkan berbagai gangguan mental seperti depresi, stres, gangguan cemas, perilaku impulsif, dan lain-lain.

2. Fungsi otak menurun


Tubuh memiliki variasi biologis yang berlangsung dalam 24 jam dan disebut sebagai irama sirkadian. Irama ini mengendalikan jam biologis tubuh yang mana termasuk waktu tidur dan terjaga. Selain itu, hal yang memengaruhi ritme tubuh dari irama sirkadian adalah cahaya.

Apabila ritme tersebut terganggu, terlebih ketika begadang yang mana bertentangan dengan pengatur tidur seperti cahaya, maka irama sirkadian juga akan terganggu. Penyesuaian irama dan ritme ini akan memengaruhi otak dan pasokan oksigen ke otak.

Ilustrasi mengantuk di pagi hari. (Foto: pexels/Andrea Piacquadio)


Sebagai hasilnya, daya nalar dan kemampuan memecahkan masalah akan berkurang. Begitu juga dengan konsentrasi yang akan terganggu. Tingkat kewaspadaan juga dikatakan dapat mengalami penurunan yang mana berbahaya pada berbagai keadaan seperti sedang berkendara atau bekerja.

3. Mudah lupa


Selain menurunkan fungsi otak, begadang juga dapat membuat daya ingat seseorang berkurang, sehingga lebih mudah lupa. Pasalnya, saat tidur, jaringan dan sel-sel saraf pada otak akan mengalami perbaikan atau regenerasi. Selain itu, saat tidur, otak juga merekam berbagai hal yang telah kita lalui dan alami dalam satu hari ke dalam ingatan jangka pendek.

Maka dari itu, jika otak tetap terjaga saat malam hari, maka jaringan dan sel-sel saraf otak tidak dapat melakukan tugasnya tersebut. Alih-laih, malah sel-sel dan jaringan tersebut akan lebih cepat rusak dan sulit untuk diperbaiki. Jika ini terjadi, maka dapat muncul juga plak-plak pada otak yang akan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan berbicara. Gejala awalnya mudah lupa yang akan berkembang parah dan bahkan dapat merembet ke delusi dan halusinasi.

4. Memicu peningkatan berat badan


Ilustrasi peningkatan berat badan. (Foto: pixabay/Bru-nO)


Bukan hanya pada otak dan mental, terlalu sering begadang juga berpengaruh pada berat badan. Peningkatan berat badan kemudian dapat memicu obesitas. Jadi dapat dikatakan bahwa terlalu sering begadang dapat memicu obesitas.

Ini dikarenakan saat tidur, tubuh akan meningkatkan fungsi dua hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Maka, jika kurang tidur, hormon tersebut akan mengalami penurunan kemampuan dan membuat tubuh akan lebih sering merasa lapar. Jika rasa lapar tersebut dituruti maka dapat merusak pola makan.

5. Menimbulkan masalah kulit


Siapa sangka begadang juga bahaya dalam hal dapat memicu masalah kulit? Masalah kulit yang dimaksud adalah seperti penuaan dini pada wajah, kulit tampak lebih kusam, membesarnya kantung mata, hingga memicu munculnya jerawat.

Saat begadang dan kurang tidur tubuh akan menghasilkan hormon stres atau kortisol yang lebih banyak. Hormon ini dapat memecah struktur kolagen pada kulit yang mana berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis. Dengan begitu penuaan dini dapat lebih terlihat. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic