ThePhrase.id – Belum lama ini terdapat sebuah kejadian di mana sebuah mobil Fortuner terguling ketika sedang melakukan cuci mobil hidrolik. Peristiwa yang terekam kamera CCTV ini mengundang reaksi yang cukup ramai dari warganet.
Tak sedikit yang memberikan saran tentang cuci hidrolik yang lebih aman, sebagian lainnya menyarankan untuk tidak melakukan cuci hidrolik. Sebenarnya apa itu dan seperti apa cuci mobil hidrolik?
Cuci mobil hidrolik adalah cuci mobil yang menggunakan alat atau hidrolik untuk mengangkat mobil ke atas. Tujuannya adalah agar pembersihan lebih menyeluruh hingga mencapai kolong mobil yang sulit untuk dibersihkan.
Alat hidrolik akan mengangkat mobil hingga ketinggian tertentu, barulah setelah terangkat pencucian akan dilakukan. Umumnya, petugas akan mencuci mobil menggunakan spray gun untuk menyemprot kolong mobil tersebut.
Namun, sistem atau alat hidrolik itu sendiri terdapat dua macam, yaitu yang berbentuk huruf X dan huruf H. Hidrolik yang digunakan untuk mencuci mobil fortuner tersebut adalah yang berbentuk X, yang mana banyak warganet yang mengatakan kurang aman.
Apakah benar kurang aman? Seperti yang dapat dipahami, huruf X dan huruf H berbeda. Hirdolik model X hanya menopang bagian tengah mobil. Sehingga, bagian lain seperti ban dan bodi depan dan belakang mobil akan menggantung di udara, lebih rentan untuk jatuh tertarik gravitasi ke bawah.
Terlebih lagi apabila posisi parkir mobil kurang tepat. Maka dari itu, untuk melakukan cuci mobil hidrolik, bukan pemilik mobil yang memarkirkannya, tetapi petugas cuci mobil tersebut. Dan juga, bagian mobil yang menopang model X tersebut adalah casis bagian bawah mobil.
Memang mencuci mobil tidak memakan waktu yang sangat lama, tetapi jika pengangkatan mobil ke udara hanya ditumpukan pada satu titik dan sering dilakukan, dapat merusak komponen tersebut, dalam hal ini casis. Tak sedikit juga warganet yang mengomentari perihal casis ini.
Cuci hidrolik model X. (Foto: roboticcarwash.com)
"Dari dulu gw ga pernah mau cuci mobil dengan hidrolik yang model gini, selain bikin rusak casis juga takut kejadian gini. Lebih aman hidrolik yang model H," ujar seorang warganet di Twitter.
Bagaimana dengan hidrolik model H? Seperti huruf H, bentuknya juga memanjang di bagian kanan dan kirinya, sehingga menopang bukan hanya pada satu titik mobil. Bagian ban akan tertopang, maka tidak akan tertarik gaya gravitasi yang membuat mobil oleng.
Untuk itu, apabila ingin mencuci mobil menggunakan sistem hidrolik, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Pastikan pergi ke tempat cuci yang memang terpercaya dengan review yang baik
Pilihlah sistem hidrolik sistem thunder H atau yang berbentuk huruf H
Jangan parkir sendiri mobil ke area sistem hidrolik, biarkan petugas yang memarkirkan atau memandu
Jika saat baru diangkat mobil terlihat miring, langsung hentikan proses pengangkatan dan ulangi proses pemarkiran
Cuci mobil hidrolik model H. (Foto: roboticcarwash.com)
Secara umum, cuci hidrolik memang dapat membersihkan mobil lebih maksimal. Mulai dari bagian bodi, kaki-kaki, hingga kolong mobil. Debu-debu jalanan serta kotoran yang menempel di bagian kolong dapat dibersihkan. Jika mobil dicuci dengan metode biasa, maka harus membungkuk hingga jongkok untuk membersihkannya, namun dengan metode ini menjadi lebih mudah.
Namun, jika ada kelebihan maka ada kekurangan. Seperti yang disebutkan di atas, salah satu kekurangannya adalah dapat merusak komponen mobil seperti casis apabila dilakukan terlalu sering. Tekanan air yang cukup tinggi dari spray gun juga dapat berisiko merusak komponen lain mobil. Selain itu, cuci hidrolik juga dapat melemahkan suspensi mobil. [rk]