ThePhrase.id – Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis mulai 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024 melahirkan sejumlah kontroversi dan permasalahan. Salah satunya adalah atlet-atlet triatlon yang harus berenang di Sungai Seine.
Dilaporkan sebelum pertandingan dimulai, Sungai Seine yang akan menjadi tempat para atlet bertanding telah terkontaminasi dengan bakter-bakteri berbahaya yang jumlahnya tak sedikit dan juga polusi yang tinggi.
Sungai ini dikatakan telah kotor selama 100 tahun. Pada bulan Juni lalu sebelum Olimpiade berlangsung, sebuah tes pada sungai tersebut mengungkapkan adanya kadar bakteri E. Coli dari kotoran hewan dan manusia yang cukup tinggi dan di atas batas yang bisa diterima.
Bakteri ini diketahui dapat menyebabkan diare, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, pneumonia, hingga sepsis. Kendati demikian, gim tetap berlangsung di sungai tersebut. Alhasil, beberapa atlet jatuh sakit setelah berenang di sungai tersebut.
Atlet triatlon asal Swiss, Adrien Briffod mengalami infeksi perut setelah melakoni kompetisi pada Rabu (31/7). Meskipun Tim Swiss tidak bisa mengonfirmasi apakah infeksi yang diderita sang atlet dikarenakan berenang di sungai tersebut, tetapi ia terinfeksi setelah berenang di Sungai Seine.
Selain itu, atlet dari Kanada, Tyler Mislawchuk muntah-muntah hingga 10 kali usai mencapai garis finis dan keluar dari Sungai Seine pada perlombaan triatlon. Kejadian ini tertangkap kamera dan masuk dalam siaran langsung televisi.
Yang terbaru, atlet dari Belgia, Claire Michel juga jatuh sakit setelah berenang di Sungai Seine. Ia mengalami diare dan muntah-muntah selama tiga hari. Bahkan, ia harus mengundurkan diri dari kompetisi karena infeksi yang dideritanya.
Melalui laman Instagram pribadinya, Claire mengklarifikasi bahwa ia telah mendapatkan pertolongan medis di Olympic Village pasca jatuh sakit. Tes darah menunjukkan bahwa ia terpapar virus, tetapi bukan E. Coli.
Sederet atlet yang jatuh sakit setelah berenang di Sungai Seine ini menjadi sorotan dunia dan disayangkan. Pasalnya, perlombaan di sungai telah 100 tahun tak dilakukan pada Olimpiade, sejak tahun 1923.
Namun, Prancis sebagai tuan rumah ingin kembali menghidupkan perlombaan di sungai pada Olimpiade 2024 ini. Untuk itu, Prancis menggelontorkan dana hingga 1,5 miliar dolar Amerika Serikat untuk memberbaiki kualitas air Sungai Seine.
Bahkan, setelah upaya peningkatan kualitas Sungai Seine dilakukan, Walikota Paris juga berenang di sungai tersebut sebagai bukti bahwa kini Seine telah aman. Kendati demikian, setelah perlombaan di sungai dilakukan, masih banyak atlet yang jatuh sakit karenanya. [rk]