lifestyle

Warna Dapat Memengaruhi Mood Manusia? Cek Faktanya!

Penulis Rahma K
Jun 19, 2022
Warna Dapat Memengaruhi Mood Manusia? Cek Faktanya!
ThePhrase.id – Warna dalam kehidupan manusia bukanlah sekadar hiasan, pelengkap, atau pemercantik semata. Berdasarkan berbagai riset, warna yang terdapat di sekitar kita dapat memengaruhi suasana hati atau mood serta tingkah laku manusia.

Sekitar yang dimaksud adalah seperti pakaian, ruangan, interior ruangan tersebut, pemandangan, hingga warna sebuah cahaya. Suasana hati yang dirasakan dari warna sekitar juga beragam seperti sedih, senang, bingung, keberanian, dan masih banyak lagi.

Memang, persepsi akan warna dapat dikatakan kurang lebih subjektif. Melansir dari laman University of Melbourne, warna juga dikatakan tidak selalu mendikte setiap perilaku manusia. Tetapi, warna berpengaruh dan memengaruhi suasana hati hingga pengambilan keputusan dan penilaian terhadap sesuatu.

Ilustrasi berbagai warna. (Foto: unsplash/Robert Katzki)


Namun, melihat dari kacamata sains, warna ternyata memiliki hubungan simbiosis dengan energi. Setiap warna memiliki energi, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda. Maka dari itu, setiap warna dapat memengaruhi suasana hati yang berbeda-beda.

Hubungan antara warna dengan suasana hati tertuang pada cabang ilmu yang disebut dengan psikologi warna. Tak hanya suasana hati dan emosi, psikologi warna juga dapat mengetahui pengaruh warna terhadap perilaku dan reaksi fisiologis manusia.

Teori mengenai psikologi warna ini telah dipelajari sejak ratusan tahun yang lalu. Semuanya dimulai pada tahun 1666 ketika Sir Isaac Newton menemukan bahwa ketika cahaya menembus prisma, akan menghasilkan berbagai warna. Ia juga menemukan bahwa setiap warna terdiri dari panjang gelombang dan tidak dipisahkan dari warna lain.

Setelah itu, penelitian terhadap warna dilakukan oleh berbagai peneliti, walaupun jumlahnya tak dapat dibandingkan dengan penelitian lain. Meski begitu, diketahui bahwa warna secara langsung menargetkan sistem saraf otonom manusia yang memiliki fungsi mengatur aktivitas yang dilakukan secara tak sadar. Contohnya adalah bernapas, proses metabolisme, dan detak jantung.

Ini berhubungan dengan bagaimana panjang gelombang pada setiap warna akan ditangkap oleh retina dan diubah menjadi impuls listrik yang dikirim ke otak. Di otak, warna akan divisualisasikan dan akan tersampaikan ke hipotalamus yang kemudian akan mengirimkannya ke sumsum tulang belakang dan memicu kerja saraf simpatik yang diatur oleh sistem saraf otonom.

Maka dari itu, muncul lah peningkatan reaksi tertentu seperti dari denyut jantung terhadap warna yang dilihat. Reaksi fisiologis ini kemudian akan menimbulkan reaksi psikologis. Dengan begitu, warna memengaruhi fisiologis yang kemudian berujung pada reaksi psikologis seperti mood.

Arti tiap warna menurut psikologi warna


Ilustrasi berbagai warna. (Foto: pexels/pixabay)


Meski tak setiap yang memiliki warna yang sama dapat memengaruhi suasana hati yang sama, tetapi pada setiap warna terdapat efek dan makna universal yang ditimbulkan dan memengaruhi emosional atau mood dan fisiologi secara umum.

Seperti warna merah yang kerap dikaitkan dengan keberanian, kekuatan, serta gairah. Warna ini dapat membangkitkan kesan kekuasaan, tetapi pada saat yang sama juga dapat membangkitkan rasa takut, cemas, atau waspada.

Warna biru memberikan kesan ketenangan, keseriusan, kepercayaan, serta konsistensi. Namun, warna ini juga melambangkan kesedihan dan kesendirian. Maka dari itu terdapat perkataan seperti 'feeling blue' yang berarti sedang merasakan kesedihan.

Warna hijau identik dengan alam yang mana memberikan kesan tenang, perasaan gembira, menghilangkan stres, hingga keamanan. Berada pada ruangan atau suasana yang serba hijau dapat membuat mood lebih baik, berkonsentrasi lebih baik, dan termotivasi.

Warna ungu tergolong pada warna yang dingin dan melambangkan kebijaksanaan dan misterius. Warna kuning menggambarkan keceriaan, perhatian, perhatian, dan memberikan energi. Sedangkan warna oranye melambangkan energi, antusiasme, dan kebahagiaan.

Warna monokrom hitam dan putih yang menjadi warna favorit banyak orang juga melambangkan hal yang berbeda. Hitam menggambarkan keberanian, kekuatan, misterus, namun juga rasa tidak bahagia. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian, kedamaian, kepolosan, dan kekosongan. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic