auto

Waspada Highway Hypnosis di Jalan Tol, Ketahui Cara Mencegahnya

Penulis Rahma K
Jun 29, 2023
Ilustrasi jalan tol yang lurus dan monoton. (Foto: pexels/Francesco Ungaro)
Ilustrasi jalan tol yang lurus dan monoton. (Foto: pexels/Francesco Ungaro)

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendegar istilah highway hypnosis? Jika kamu sering atau dalam waktu dekat akan bepergian jarak jauh menggunakan tol, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui keadaan yang dapat terjadi di jalan ini.

Highway hypnosis atau yang dikenal juga dengan istilah white line fever adalah fenomena ketika seorang pengendara kendaraan roda empat atau lebih yang tengah berkendara di jalan tol dalam waktu yang lama kehilangan konsentrasinya.

Hal ini disebabkan oleh pemandangan jalan tol yang monoton, jalan yang hanya lurus, dan kecepatan yang konstan. Dengan lingkungan seperti ini, pengendara dapat 'terhipnotis' dan kehilangan konsentrasi.

Jika telah kehilangan konsentrasi atau ‘terhipnotis’, pengendara juga dapat tidak menyadari kadaan sekitar seperti misalnya ada jalan yang berlubang, atau jalan yang licin. Ketika tersadar dari keadaan tersebut, pengemudi dapat merasakan seperti ‘terbangun’ dari tidur dan tidak menyadari perjalanan yang telah ditempuh.

Umumnya fenomena ini dapat dirasakan oleh pengemudi yang berkendara jarak jauh dan dalam waktu yang lama tanpa adanya hiburan seperti musik atau sekadar ngemil. Fenomena ini lebih berisiko terkena pengemudi yang kurang istirahat, tetapi tak menutup kemungkinan juga dapat mengenai pengendara yang cukup istirahat tetapi kehilangan konsentrasi akibat lingkungan yang membosankan tersebut.

Tentu saja berkurangnya dan hilangnya konsentrasi saat berkendara di jalan tol dapat berakibat fatal. Tak hanya dapat mencelakai penumpang dalam mobil tersebut, tetapi juga pengguna jalan tol lain. Maka dari itu, penting untuk menghindari highway hypnosis. Yuk simak cara mencegahnya!

1. Istirahat yang cukup

Jika pengemudi yang telah beristirahat dengan cukup saja dapat terkena highway hypnosis, maka pengemudi yang kurang istirahat memiliki risiko yang lebih tinggi.

Perlu diketahui bahwa berkendara membutuhkan konsentrasi yang tinggi akan keadaan sekitar dan kemampuan mengendalikan kendaraan. Maka dari itu, penting untuk beristirahat dengan cukup sebelum mengemudikan kendaraan di jalan tol.

Ada baiknya juga untuk merencanakan waktu keberangkatan dan disesuaikan dengan kemampuan berkendara sang pengemudi. Jika pengemudi lebih segar mengemudi pada siang hari, maka pastikan beristirahat yang cukup pada malam harinya, begitu pula sebaliknya.

2. Dengarkan musik

Untuk pengemudi, mendengarkan musik dapat menjaga konsentrasi tetap fokus, terlebih lagi dengan musik yang disukai dan tidak membuat mengantuk. Ketika mendengarkan musik, pengemudi secara sadar atau tidak sadar akan melakukan gerakan yang membuat konsentrasi tetap terjaga seperti mengangguk-anggukan kepala, menjentikkan jari, hingga sedikit bergoyang.

3. Berhenti sejenak

Salah satu hal yang disarankan untuk mencegah fenomena seperti highway hypnosis adalah berhenti sejenak dengan melipir ke rest area. Terutama ketika pengemudi mulai merasakan kantuk dan lelah, serta telah mencoba beberapa cara yang terlebih dahulu dapat dilakukan untuk mengembalikan konsentrasi tetapi gagal membuat 100 persen fokus.

Di rest area, pengemudi dapat istirahat dan tidur sejenak, mengisi perut dan tenaga dengan makan, atau sekadar nyemil tetapi dengan makanan dan minuman yang dapat menambah energi.

4. Ganti posisi duduk

Ketika fokus mengemudi, secara tidak sadar pengendara akan berdiam di posisi duduknya dalam waktu yang lama. Diam dan duduk di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kekakuan otot dan kelelahan.

Maka dari itu, disarankan untuk mengubah posisi duduk dan menggerakkan tubuh secara ringan. Namun, harus diperhatikan bahwa posisi duduk harus tetap sesuai dengan aturan safety riding. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic