lifestyle

Weighted Blanket: Solusi Nyenyak untuk Tidur dan Kesehatan Mental

Penulis Rahma K
Jan 18, 2025
Ilustrasi tidur dengan weighted blanket. (Foto: Pexels/Ivan Oboleninov)
Ilustrasi tidur dengan weighted blanket. (Foto: Pexels/Ivan Oboleninov)

ThePhrase.id – Apakah kamu merasakan kesulitan untuk tidur di malam hari meskipun telah menciptakan lingkungan tidur yang nyaman? Mungkin kamu bisa mencoba metode tidur dengan selimut yang berat atau tebal, alias weighted blanket.

Dilansir dari laman Verywellhealth, psikolog mengatakan bahwa beban tambahan dari weighted blanket yang tak dimiliki selimut biasa atau selimut yang tipis bisa memberikan sensasi menenangkan bagi sebagian orang. Ini kemudian membantu lebih mudah untuk tidur dengan nyenyak.

"Weighted blanket memberikan stimulasi tekanan yang dalam, suatu bentuk stimulasi taktil yang melibatkan tekanan lembut dan merata yang diberikan pada tubuh, yang mana diyakini dapat merelaksasi sistem saraf. Tekanan ini juga dapat meniru perasaan dipeluk yang menenangkan," ujar Michelle Drerup, PsyD, DBSM, psikolog berlisensi dan Direktur Behavioral Sleep Medicine di Cleveland Clinic.

Bahkan, dikutip dari laman hellosehat, tidur dengan selimut yang tebal juga direkomendasikan para ahli untuk mengatasi gangguan kesehatan mental seperti rasa cemas atau anxiety disorder, serta insomnia, hingga terapi untuk anak-anak dengan autisme.

Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan oleh Occupational Therapy of Mental Health yang diterbitkan dalam Journal Australian Phsychiatry tahun 2008 menemukan bahwa selimut yang tebal dapat menurunkan rasa stres pada pasien.

Weighted Blanket  Solusi Nyenyak untuk Tidur dan Kesehatan Mental
Ilustrasi weighted blanket. (Foto: Freepik/master1305)

Ini dikarenakan weighted blanket memberikan sesuatu yang tak didapat dari selimut biasa, yaitu Deep Pressure Touch Stimulation atau DPTS. Stimulasi ini mirip seperti dipijat yang mana adanya tekanan yang diterima tubuh.

Sentuhan dan tekanan yang dalam ini dikatakan dapat membuat santai dan tenang. Selain itu, tekanan ini juga membantu sistem saraf menjadi lebih rileks. Cara ini disebut juga sebagai terapi non-obat yang manjur untuk membuat tidur dan santai secara natural.

Lantas, selimut seperti apa yang tergolong sebagai weighted blanket dan efektif untuk membantu tidur? Kit Lee, MD, seorang dokter keluarga di Universitas Loyola mengatakan dalam memilih weighted blanket yang tepat, pilihlah selimut yang beratnya sekitar 10 persen dari berat badan kita.

Pertimbangkan juga bahan hingga ukurannya dengan tempat beristirahat, seperti apakah selimut tersebut berbahan panas yang justru dapat menghambat proses tidur, apakah ukurannya sesuai dengan kasur dan ukuran tubuh, karena faktor ini juga dapat memengaruhi tidur.

Selain itu, kamu juga bisa mencari rekomendasi selimut tebal yang sesuai dari para dokter atau ahli terapi. Bahkan, selimut yang tepat bagimu mungkin bisa jadi selimut yang memang khusus untuk terapi ini.

Namun, perlu diperhatikan bahwa weighted blanket tidak disarankan untuk orang-orang dengan klaustrofobia karena bisa memberikan sensasi seperti di ruangan yang sempit dan memicu perasaan kurang nyaman. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic