ThePhrase.id – Perusahaan otomotif yang menggarap mobil listrik, Tesla, baru saja meluncurkan fitur baru bernama ‘Charge on Solar’ yang memungkinkan pengguna untuk mengisi daya listrik menggunakan tenaga surya.
Sebelum dirilis secara resmi, fitur ini terlebih dahulu diperkenalkan pada bulan Mei 2023 dengan nama 'Drive on Sunshine'. Namun ketika dirilis, Tesla menggunakan nama yang lebih lugas, yakni 'Charge on Solar'.
Tesla juga telah merilis fitur terbaru ini di website resminya beserta petunjuk dan penjelasan cara menggunakannya. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tipe-tipe mobil apa saja yang dapat menggunakan fitur ini, beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Pertama-tama, hanya pemilik mobil Tesla Model S, Model 3, Model X, dan Model Y dengan software 2023.26 atau yang lebih tinggi yang dapat menggunakan fitur ini. Tesla Model S tahun 2012-2020 serta Model X tahun 2015-2020 tidak dapat menggunakan fitur ini.
Terlebih lagi, pemilik Tesla yang mobilnya termasuk dalam deretan mobil yang dapat menggunakan fitur ini juga harus memiliki aplikasi Tesla dengan software 4.22.5 atau lebih tinggi.
Jika pemilik sudah memenuhi seluruh kriteria di atas, maka pemilik harus memenuhi syarat terakhir dan yang paling penting, yakni memiliki alat penyimpanan energi dari Tesla, Powerwall dengan spesifikasi software 23.12.10 atau lebih tinggi. Pengguna juga harus memiliki sistem pembangkit listrik tenaga surya di rumah.
Setelah memenuhi seluruh persyaratan, maka pengguna dapat dengan mudah melakukan pengisian daya menggunakan tenaga surya. Caranya adalah membuka aplikasi Tesla, memilih kendaraan yang ingin diisi dayanya, memilih opsi 'Charge on Solar' dan pengguna harus menetapkan batas limit persentase dan juga lokasi pengisian daya.
Terlebih lagi, pengguna yang memiliki dua mobil Tesla atau lebih, maka keduanya dapat diisi daya dengan Powerwall dan dari sistem pembangkit listrik tenaga surya yang sama. Mobil pertama yang dikoneksikan akan mendapatkan daya listrik terlebih dahulu hingga limit yang ditentukan telah terpenuhi, baru tenaga listrik dari matahari tersebut akan terisi ke mobil kedua.
Sayangnya, fitur terbaru ini hanya dapat dinikmati oleh para pemilik Tesla di Amerika Serikat dan Kanada. Sehingga, pemilik Tesla di negara-negara lain seperti Indonesia juga belum dapat menggunakannya, meskipun memenuhi persyaratan-persyaratan di atas. [rk]