ThePhrase.id – Petenis profesional muda, Carlos Alcaraz Garfia berhasil mengalahkan petenis ternama dunia, Novak Djokovic dan menjadi pemenang pada Kejuaraan Wimbledon 2023 yang diselenggarakan di Inggris.
Pemain asal Spanyol tersebut bertarung melawan Djokovic pada partai final kategori Gentlemen's singles atau tunggal putra. Kemenangan yang berlangsung pada Minggu (16/7) ini cukup mengejutkan publik karena Wimbledon adalah turnamen tenis tertua di dunia dan dianggap sebagai yang paling bergengsi.
Terlebih lagi, Djokovic adalah pemenang Wimbledon selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2018 dan telah memenangkan Wimbledon sebanyak tujuh kali. Kemenangan pertamanya di tahun 2011, keduanya di tahun 2014 dan ketiganya di tahun 2015. Sejak tahun 2018 hingga 2022 ia juga tak meninggalkan peringkat satu.
Sementara itu, Carlos berhasil memenangkan pertandingan ini untuk pertama kali sepanjang kariernya, alias Grand Slam Wimbledon pertamanya. Yang lebih mengagumkan adalah ia memenangkan kompetisi ini pada usia 20 tahun. Kemenangan pada usianya tersebut membuat Carlos menjadi petenis termuda ketiga yang pernah memenangkan Kejuaraan Wimbledon.
Tak berhenti di situ, kemenangan dari pertandingan yang alot tersebut juga membuat Carlos saat ini bertahan menjadi petenis tunggal nomor satu di dunia dengan poin 9,675. Sedangkan, Djokovic bertahan di peringkat kedua.
"Mimpi seumur hidup! Anda harus selalu percaya! Saya baru berusia 20 tahun, semuanya terjadi terlalu cepat, tetapi saya sangat bangga dengan cara kami bekerja setiap hari. Terima kasih semuanya atas dukungannya, dari lubuk hati saya!" ungkap sang pemenang di laman Instagram pribadinya.
Kendati demikian, dalam pidato penyerahan trofi, Carlos mengatakan bahwa jika ia tidak menang pada partai final tersebut, ia juga akan sangat bangga dengan dirinya sendiri karena telah berhasil melangkah sejauh ini.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tentu saja menyenangkan untuk meraih kemenangan. bahkan jika saya kalah pun saya akan sangat bangga dengan diri saya yang sudah melangkah sejauh ini. Membuat sejarah di turnamen yang indah ini dan bertanding di final melawan legenda," ujarnya.
Carlos Alcaraz Garfia adalah petenis kelahiran 5 Mei 2003 yang berasal dari Villena, Spanyol. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia mulai menekuni bidang olahraga tenis berkat sang ayah yang juga merupakan petenis.
Sang ayah adalah salah satu dari 40 pemain top di negara asalnya, dan juga merupakan seorang direktur akademi tenis. Berangkat dari latar belakang tersebut, ia melatih Carlos untuk bermain tenis sejak dini. Ternyata, ia menunjukkan kemampuan dalam tenis yang dapat berpotensi dikembangkan.
Ia mulai berlatih di akademi tenis dan mengembangkan kemampuannya. Ketika masih berada di level junior, ia telah menyabet dua gelar ITF Junior Circuit dan menempati peringkat ke-22 di dunia. Ia kemudian debut sebagai petenis profesional di tahun 2020 ketika masih berusia 16 tahun melalui Rio Open 2020.
Semenjak itu, kemampuannya dalam tenis terlihat semakin kuat hingga ia dapat memenangkan tiga gelar pada ITF Men's World Tour dan empat gelar di ATP Challenge Tour. Kemudian, ia memenangkan gelar ATP Masters 1000 pertamanya melalui Miami Open 2022. Selain itu, ia juga memenangkan pertandingan Madrid Open 2022, Indian Wells Masters 2023, dan Madrid Open 2023.
Terlebih lagi, kemenangannya di Wimbledon bukanlah gelar Grand Slam pertamanya. Sebelumnya, ia telah memenangkan pertandingan US Open 2022 dan menjadi pemenang di kategori Men's singles. [rk]