ThePhrase.id – Kabar bahagia datang dari industri perfilman Indonesia! Sutradara kondang Kamila Andini diundang untuk menjadi anggota dari komunitas film global The Academy, penyelenggara acara penghargaan bergengsi Piala Oscar.
Kamila Andini menjadi satu dari 534 insan film dari seluruh dunia yang ditunjuk sebagai anggota baru 2025. Ia masuk sebagai salah satu sutradara dalam kategori Directors bersama dengan sutradara berbakat lainnya dari berbagai belahan dunia.
Dengan menjadi anggota dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), Kamila Andini berhak untuk menjadi voter atau memberikan suara dalam menentukan pemenang Piala Oscar.
Kabar ini disampaikan oleh Forka Films, rumah produksi yang merupakan mitra kreatif utama Kamila. Dalam unggahan di laman Instagram, Forka Films mengatakan ini merupakan pencapaian besar yang menempatkan nama Indonesia di meja para penentu penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman, yakni Piala Oscar.
Sementara itu, Kamila Andini juga membagikan berita bahagia ini secara langsung lewat Instagram pribadinya, @kamilaandini dengan caption “Suatu pagi yang cerah. Siap menjadi bagian dari The Academy.”
Terpilihnya Kamila Andini sebagai bagian dari voters Piala Oscar menandakan pencapaian baru, yakni ia menjadi sutradara feature film perempuan pertama yang menerima undangan keanggotaan dari The Academy.
Dilansir dari laman resmi The Academy, pemilihan keanggotaan didasarkan pada kualifikasi profesional yang memprioritaskan komitmen berkelanjutan terhadap representasi, inklusi, dan kesetaraan.
Sebagai informasi, dari undangan kelas tahun 2025 ini, 41 persen di antaranya adalah perempuan, 45 persen berasal dari komunitas yang kurang terwakili, 55 persen berasal dari 60 negara dan teritori di luar Amerika Serikat.
Selain sutradara, insan perfilman lain seperti produser, editor film, penata musik, penata visual effects, penata suara, penulis, sinematografer, casting directors, animator, hingga aktor dan aktris itu sendiri juga tergabung sebagai voters.
Sementara itu, Kamila Andini sendiri adalah seorang sutradara populer yang telah melahirkan film-film berkelas. Karya-karyanya mengangkat narasi tentang perempuan, komunitas adat, sosial, budaya, dan berakar pada budaya Indonesia.
Beberapa karya yang yang diarahkan oleh sutradara lulusan Deakin University ini antara lain Laut Bercermin (2011), Sekala Niskala (2017), Yuni (2021), Nana (2022), hingga serial viral Gadis Kretek (2023). [rk]