auto

Wuling Resmikan Produksi Baterai EV Lokal 'Magic Battery' di Cikarang

Penulis Rahma K
Jan 06, 2025
Wuling meresmikan lini produksi Magic Battery di Cikarang dengan dukungan fasilitas lengkap. (Foto: Istimewa)
Wuling meresmikan lini produksi Magic Battery di Cikarang dengan dukungan fasilitas lengkap. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id – Menindaklanjuti rencana produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri yang dicetuskan pada September 2024 lalu, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) kini merealisasikannya dengan meresmikan lini produksi untuk baterai Magic pada 31 Desember 2024.

Produksi baterai kendaraan Electric Vehicle (EV) yang diberi nama Magic Battery ini terletak di dalam kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Fasilitas produksi baterai secara lokal yang menelan investasi sebesar 40 juta RMB (sekitar Rp87 miliar) ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik, mempercepat elektrifikasi, serta melengkapi ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Produksi baterai Magic Wuling akan melalui lima station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik. Dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen baterai dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.

Proses berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi. Kemudian diteruskan di Front Pack Station, di mana cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna. 

Wuling Resmikan Produksi Baterai EV Lokal  Magic Battery  di Cikarang
Baterai mobil listrik Wuling, Magic Battery diproduksi di Indonesia dan akan digunakan kedepannya untuk Cloud EV dan Binguo EV. (Foto: Istimewa)

Lalu fase berikutnya ialah Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya. Terakhir adalah Rear Pack Station, di sini baterai akan ditimbang, dikemas dan disimpan dengan baik sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.

Dari keseluruhan proses, ada satu station yang menjadi menarik, yaitu Welding Station. Area kerja ini bertugas menjalankan proses pengelasan untuk menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding.

Busbar Welding menggunakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sementara itu, dalam Collecting Wire Harness Welding Island, pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser. 

Kedua stasiun kerja ini berjalan secara robotik dan otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga memiliki akurasi yang tinggi dan efisien.

Wuling Resmikan Produksi Baterai EV Lokal  Magic Battery  di Cikarang
Busbar Welding dengan menggunakan robot di lini produksi baterai mobil listrik Wuling. (Foto: Istimewa)

"Dengan adanya fasilitas ini memberikan arti yang sangat berarti bagi Wuling di Indonesia dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif di masa mendatang sehingga menjadi bekal teknis dan juga fleksibel manajemen produksi, " ungkap Guan Hong selaku VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.

Ia menambahkan, pihaknya memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik dan menjawab kebutuhan yang ada. "Tidak ketinggalan peran fasilitas ini turut membentuk sumber daya manusia yang ahli dalam bidang produksi baterai mobil listrik," imbuhnya. 

Magic Battery merupakan inovasi baterai dari Wuling yang mengintegrasikan berbagai teknologi canggih dalam rangka menghasilkan performa tinggi dan keamanan maksimal. Magic mencerminkan lima aspek utama yakni Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free. 

Teknologi MUST sendiri terinspirasi dari desain sayap pesawat mengintegrasikan struktur baterai menjadi satu bagian fungsional yang ringan, kuat, dan modular, sehingga meningkatkan kekuatan struktural hingga 60%. 

Berkat Advanced Cell Safety, baterai ini memiliki sel dengan perlindungan ekstra menggunakan lapisan keramik. Keunggulan ini dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time, mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan, dan memberikan peringatan dini. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic