leader

Yad Hapizudin, Pelari Asal NTB yang Raih Medali Emas dan Pecahkan Rekor di Debut Level Senior Internasional

Penulis Rahma K
May 23, 2025
Yad Hapizudin. (Foto: Instagram/yad_hapizudin)
Yad Hapizudin. (Foto: Instagram/yad_hapizudin)

ThePhrase.id – Indonesia tak kehabisan pemuda berprestasi yang membanggakan. Pada bulan April 2025 lalu, bibit unggul yang menjadi rising star atletik Indonesia, Yad Hapizudin, berhasil meraih medali emas di nomor 1.500 meter putra pada ajang 85th Singapore Open 2025.

Yad Hapizudin adalah atlet muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian masyarakat Indonesia dan juga dunia berkat prestasinya di ajang dengan nama lengkap 85th Singapore Open Track and Field Championships tersebut.

Selain meraih medali emas, ia sukses memecahkan Rekor Nasional U20 yang telah bertahan hampir tiga dekade lamanya. Terakhir kali, rekor tersebut dicetak oleh Rachman Deviandi degan waktu 3 menit 6,47 detik pada tahun 1996. Diketahui, catatan waktu Yad untuk dapat melukis sejarah baru ini adalah 03:59.99.

Hebatnya lagi, prestasi gemilang ini diraih oleh pemuda yang baru berusia 18 tahun tersebut pada penampilan perdananya berkompetisi di level senior internasional. Pada debutnya ini, ia mampu mengalahkan pelari dari Malaysia, Filipina, Singapura, hingga Hong Kong.

Yad Hapizudin  Pelari Asal NTB yang Raih Medali Emas dan Pecahkan Rekor di Debut Level Senior Internasional
Yad Hapizudin (tenghah) meraih medali emas di 85th Singapore Open Track and Field Championships. (Foto: Instagram/yad_hapizudin)

"Alhamdulillah pecah rekor junior. Terima kasih atas dukungan dan doanya kepada kedua orang tua saya serta coach Agung Mulyawan dan coach Hairurrohman Ben, dan support dari PB PASI dan teman-teman yang sudah mendoakan saya," tulisnya pada laman Instagram @yad_hapizudin.

Sebelum tampil di Singapura, Yad menjalani pelatihan intensif sebagai bagian dari persiapan menuju Pelatnas dan target lolos ke SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung pada bulan Desember mendatang.

Sementara itu, perjalanannya sebagai seorang atlet profesional dimulai sejak tahun 2018. Dilansir dari Instagram Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), butuh waktu tiga tahun bagi Yad untuk dapat mencetak prestasi dari level kecamatan hingga internasional.

Selain prestasi terbarunya di Singapura, ia juga dikenal sebagai juara Champion SAC Indonesia 2022 pada nomor 1.000 meter putra. Ia juga merupakan juara dari 13th ASEAN School Games 2024, serta SEA Youth Championships 2023 pada nomor 1.500 meter, keduanya dengan raihan medali emas.

Yad Hapizudin  Pelari Asal NTB yang Raih Medali Emas dan Pecahkan Rekor di Debut Level Senior Internasional
Yad Hapizudin. (Foto: Instagram/yad_hapizudin)

Raihan-raihan ini dapat ia capai karena sebagai atlet, ia merupakan pribadi yang disiplin dalam latihan, istirahat, dan ibadah. Kendati demikian, ia tetap memiliki rasa jenuh dan bosan yang menurunkan semangatnya.

Keinginan memberangkatkan orang tuanya umroh menjadi motivasi yang kembali mendorongnya ketika rasa jenuh melanda. Pasalnya, kedua orang tuanya merupakan orang-orang yang mendukungnya sejak ia pertama kali melakukan olahraga ini di usia 12 tahun.

Meski pekerjaannya hanyalah seorang pedagang kerupuk di pasar dan juga tukang penggiling padi, orang tua Yad terus memberikan yang terbaik untuk anaknya hingga sekarang ia dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa.

"Sakitnya dalam perjuangan hanyalah sementara, tapi kalau menyerah sakitnya itu akan terasa selamanya," ungkap Yad Hapizudin sebagai kata-kata yang menyemangatinya. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic