ThePhrase.id – Perusahaan motor listrik asal China yang populer di Tanah Air, Yadea melakukan gebrakan baru dengan mendirikan pabrik manufaktur di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Peletakan batu pertama pabrik tersebut telah dilakukan pada Senin, 13 Mei 2024 di Suryacipta City of Industry, Karawang. Pembangunan pabrik manufaktur ini menandakan komitmen Yadea dalam memperluas jangkauannya di pasar Indonesia.
Yadea mantap untuk membangun pabrik di Indonesia setelah sukses melakukan tes pasar di Indonesia sejak Maret 2023. Terlebih lagi, minat masyarakat terhadap kendaraan listrik tengah didongkrak oleh pemerintah melalui kebijakan insentif.
Pabrik ini diagendakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2026 dan diklaim akan menjadi pabrik terbesar merek Yadea di Asia Tenggara. Secara global, pabrik yang dibangun di Indonesia ini merupakan pabrik kedelapan.
Target produksi dari pabrik Yadea ini setelah beroperasi adalah tiga juta unit kendaraan per tahunnya. Unit yang diproduksi di Indonesia nantinya bukan hanya akan dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Timor Leste, Thailand, dan lain-lain.
Lebih lanjut, pabrik ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal. Hal ini diungkapkan oleh General Manager PT Yadea Teknologi Indonesia, Wang Jinlong dalam keterangan tertulisnya.
"Setelah pabrik berdiri nanti, diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru. Selain itu, Yadea juga akan aktif melatih tenaga ahli lokal baru bersama-sama mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di sini," ungkapnya.
Selain pabrik motor listrik, Yadea juga memiliki rencana untuk mendirikan pabrik baterai di Indonesia. Rencananya, pabrik baterai akan dibangun di tempat yang lain dan berbeda dari pabrik di Karawang.
Lebih lanjut, Wang Jinlong menyampaikan Yadea akan memproduksi baterai swap dan colok. Namun, pihak Yadea belum bisa mengumumkan kapan pabrik baterai tersebut akan mulai dibangun karena membutuhkan proses yang tak sebentar. [rk]