Thephrase.id - Yuki Ishikawa mencuri perhatian netizen Indonesia. Pilar timnas voli Jepang itu menjadi buah bibir, berkat ketampanan dan kemampuannya bermain voli.
Segala aktivitas Yuki Ishikawa yang diposting di media sosial, selalu diserbu like dan komentar warganet dari Indonesia, termasuk kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Yuki Ishikawa. (Foto. FIVB)
Pada Selasa 3 Agustus 2021, tagar #volleyball sempat menempati puncak trending topic di Twitter. Dalam deretan trending 10 besar, ikut nongol #Ishikawa. Di Twitter banyak akun yang melontarkan kekaguman, terutama akun dengan nama yang identik dengan kaum hawa.
Tagar #Ishikawa naik setelah momen spiker timnas voli Jepang itu sedih karena tersingkir di perempat final Tokyo 2020. Skuat voli Nippon kalah telak dari Brasil 0-3 dan laga yang berlangsung sekitar 1,5 jam.
Yuki Ishikawa. (Foto. Twitter)
Tersingkirnya Jepang dari Brasil itu membuat Yuki Ishikawa menangis. Momen itu langsung membuat tagar #Ishikawa menjadi trending.
Banyak komentar yang memakai bahasa Indonesia, menjadikan Ishikawa sebagai idola. Mereka terpukau dengan permainan Ishikawa yang juga kapten Timnas Voli Jepang itu.
Contoh reaksi netizen Indonesia saat tagar #Ishikawa kemarin naik antara lain seperti ini:
Pevoli ini lahir di Okazaki, 11 Desember 1995. Jadi usianya akhir tahun nanti masuk 26 tahun. Ia punya kakak perempuan yang juga seorang pevoli, namanya Mayu Ishikawa, anggota Timnas Voli Putri Jepang.
Yuki Ishikawa memiliki tinggi 192 sentimeter, dengan berat 84 kg. Tinggi spike terbaiknya di lapangan adalah 351 sentimeter, sedangkan block terbaik setinggi 330 sentimeter.
Yuki Ishikawa. (Foto. Instagram)
Saat ini klub yang diperkuat Yuki Ishikawa adalah Power Volley Milano. Kariernya banyak dijalani di Italia. Mulai 2014 di Parmareggio Modena, lalu 2016 di Top Volley Latina, kemudian 2018 di Emma Villas Siena dan 2019 di Kioene Padova. Karena bermain di Italia itulah Yuki Ishikawa banyak diwaspadai timnas voli Negeri Spageti saat bertemu di penyisihan grup.
"Bermain di Liga Bola Voli Italia membantu saya berkembang sebagai seorang pemain. Karena di saya bersaing dengan para pemain voli terbaik dunia," kata Yuki Ishikawa yang sempat kena Covid-19 pada Desember 2020.
Di luar lapangan ia punya menyandang gelar sarjana hukum dari Chuo Unversity, Tokyo. Menguasai bahasa Jepang dan Italia.