Chelsea Islan, Aktris Berjiwa Sosial Tinggi Jadi Duta UNDP

ThePhrase.id – Chelsea Islan adalah seorang aktris yang membintangi sederet film hits Tanah Air. Mulai dari film adaptasi kisah nyata hingga film horor. Selain sebagai aktris, Chelsea juga dikenal pribadi yang peduli dengan sesama dan lingkungan.

Kariernya dimulai pada tahun 2013 ketika ia membintangi film pertamanya sebagai Annalise di Refrain. Pada film tersebut ia beradu akting dengan Afgan dan Maudy Ayunda. Sebelum film pertamanya ini, ia pernah menjadi pemenang pertama kontes Gogirl! Look pada tahun 2011.

Blasteran Indoensia - Amerika Serikat ini kemudian membintangi sederet film lainnya di tahun-tahun berikutnya seperti Street Society (2014), Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014), Dibalik 98 (2015), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), dan Love You.. Love You Not (2015).

Sejak tahun 2014 ia juga membintangi serial TV berjudul Tetangga Masa Gitu? yang mengudara hingga tahun 2017. Pada serial ini ia beradu akting dengan nama-nama terkenal lainnya, yakni Dwi Sasono, Sophia Latjuba, dan Deva Mahenra.

Berkat serial tersebut, namanya melambung dan makin dikenal publik. Setelah itu ia mulai membintangi film-film adaptasi kisah nyata seperti Rudy Habibie (2016) dan 3 Srikandi (2016). Ia juga membintangi film-film terkenal lainnya seperti Headshot (2016), Ayat-ayat Cinta 2 (2017), dan film horor seperti Sebelum Iblis Menjemput (2018) dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020).

Tak berhenti di situ, perempuan kelahiran Juni 1995 ini juga merupakan pemeran teater yang bangga dengan teater Indonesia. Beberapa teater yang ia bintangi antara lain adalah Bunga Penutup Abad (2017), Cinta Tak Pernah Sederhana (2019), dan Nusa Yang Hilang (2021).

Penghargaan Chelsea Islan

Berkat karya-karyanya, Chelsea berhasil memenangkan berbagai penghargaan tiap tahunnya. Mulai dari Pemeran Utama Wanita Terbaik hingga Actress of the Year. Penghargaan yang ia dapatkan antara lain adalah:

• Aktris Terfavorit (2015) pada Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards


• Aktris Pendukung Terpilih (2016) pada Piala maya berkat film 3 Srikandi


• Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop (2016) pada Festival Film Bandung berkat film Rudy Habibie


• Pemeran Utama Wanita Terbaik (2017) pada Indonesian Box Office Movie Awards berkat film Rudy Habibie


• Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit (2017) pada Indonesian Movie Actors Awards berkat film 3 Srikandi


• Actress of the Year (2015-2018) pada Indonesian Choice Awards

Kegiatan Sosial

Di luar dunia perfilman, perempuan yang memiliki nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan ini juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia kerap membagikan pengalamannya melakukan kunjungan untuk tujuan sosial ke berbagai daerah di Indonesia.

Ia bahkan juga dinobatkan menjadi salah satu duta ASEAN dan duta UNDP (United Nations Development Programme) SDG Mover for Life Under Water and Life On Land di tahun 2017. Sejak tahun 2018, ia didapuk menjadi UNDP Indonesia's SDG Mover. Sebagai duta UNDP, Chelsea aktif mengajak generasi muda untuk melakukan aksi nyata menjaga lingkungan.

"Saat ini aktivitas manusia yang berlebihan telah menjadi ancaman bagi keberlangsungan keanekaragaman hayati. Aksi nyata kita menjadi penting dalam menjaga dan mengembalikan keseimbangan ekosistem. Hal ini bisa dicapai lewat usaha kolektif bersama," ungkap Chelsea dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021.

Tak hanya isu lingkungan, Chelsea juga kerap menyuarakan isu-isu lain pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti kesetaraan gender. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung kesetaraan gender di Indonesia. Menurutnya, kita membutuhkan lebih banyak tokoh perempuan dalam posisi pengambilan keputusan, terutama mengenai isu-isu penting saat ini.

Selain itu, Chelsea juga melakukan aksi nyata kemanusiaan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Pada tahun 2018, ia datang ke Wamena dalam rangka melakukan aksi sosial. Bersama This Is April dan organisasi Langkah Kasih, ia membagikan sepatu kepada anak-anak Papua di Desa Potikelek, Wamena agar lebih semangat dan giat belajar.

Masih di tahun yang sama, ia juga menjadi bagian dari pendirian sekolah dan perpustakaan bernama Honai Belajar Anak Sapalek di Desa Sapalek, Wamena, Papua bersama organisasi Wahana Visi Indonesia. Chelsea sebagai Ambassador Berani Mimpi 2017 yang diinisiasi Wahana Visi Indonesia ikut meresmikan pendirian Honai Belajar yang merupakan Paud untuk sarana belajar anak-anak dan sebagai taman membaca.

"Aku bangga dan senang bisa menjadi bagian dari Kampanye Berani Mimpi. Karena selain bisa membantu anak-anak Papua untuk bisa punya bangunan sekolah, selain itu aku juga bisa mengajak anak-anak muda Indonesia lainnya untuk juga turut ambil bagian untuk mensejahterakan kehidupan anak-anak di Papua," tuturnya.

Terlebih lagi, Chelsea Islan juga merupakan salah satu pendiri Youth of Indonesia (YOI). YOI adalah sebuah komunitas yang berdiri pada Hari Sumpah Pemuda 2016 dengan tujuan menggerakkan anak-anak muda indonesia untuk berkembang memajukan bangsa. [rk]