Demi Keselamatan, Daihatsu Recall Rocky dan Toyota Recall Raize

ThePhrase.id – Pada April 2021 lalu, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan SUV compact baru dari Daihatsu dan Toyota, yakni Rocky dan Raize. Pertengahan Maret 2022 ini, kedua mobil tersebut dan dua mobil Daihatsu lainnya di-recall.

Daihatsu dan Toyota melakukan recall pada Rocky dan Raize sebab kedua model ini perlu mendapatkan tambahan titik area pengelasan pada bagian dudukan shock absorber depan atau fender apron bagian depan karena kurang sempurna. Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan bahwa pemanggilan model terbarunya ini bukanlah karena cacat produk.

"Saya mau tegaskan lagi, bahwa ini bukan cacat produk, sama sekali bukan. Tetapi kami bertanggung jawab terhadap kualitas dan memberi kekuatan tambahan pada apron ini, dengan memberikan 11 titik tambahan untuk pengelasan," ungkap Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director ADM, Amelia Tjandra, dilansir dari Detik.

Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM, Bambang Supriyadi mengatakan bahwa Daihatsu me-recall sebanyak 9.378 unit Dihatsu Rocky tipe 1.000 cc dan 1.200 cc, dan mobil produksi yang ditentukan.

"Totalnya sebanyak 9.378 unit Rocky baik yang tipe 1.000 cc dan 1.200 cc untuk produksi 28 April sampai 7 Oktober 2021," ungkap Bambang saat konferensi pers, Jumat  (11/3/2022).

Sedangkan dari pihak Toyota mengatakan bahwa Raize yang di-recall adalah tipe 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T untuk unit dengan tahun produksi antara November 2020 hingga Oktober 2021. Total unit Raize yang di-recall ada sebanyak 14.777 unit.

Recall Daihatsu GranMax dan Luxio

Selain Rocky, Daihatsu juga melakukan recall pada dua model lainnya, yakni GrandMax dan Luxio. Pada kedua model ini, ADM melakukan program ulang pada komponen ECU mesin. Pemrograman ulang komponen ECU mesin ini berkaitan dengan masalah cip.

"GranMax dan Luxio itu reprogram ECU engine. Kita menerima masukan dari beberapa wilayah bila ada fenomena RPM tidak stabil, mesinnya knocking, dan yang ketiga ada varian juga untuk mesin tersendat hingga mati di beberapa unit. Dari hasil investigasi ditemukan masalah pada ECU engine," ungkap Bambang.

Terdapat sebanyak 11.734 unit gabungan GranMax dan Luxio yang direcall oleh Daihatsu. Dan keduanya merupakan unit produksi 9 September 2021 hingga 21 Januari 2022.

Cara mengetahui mobil recall?

Untuk mobil Toyota Raize, pemilik mobil dapat mengunjungi laman toyota.astra.co.id dan memilih opsi After sales kemudian Special Service Campaign atau langsung ke link ssc.toyota.astra.co.id.

Pada laman itu pemilik harus memasukkan 17 digit Nomor Rangka kendaraan dan memasukkan email untuk mengetahui apakah kendaraannya termasuk pada Special Service Campaign atau tidak. Atau, pelanggan juga bisa menghubungi Hotline Toyota di 1-500-315 atau melalui Whatsapp Toyota di 0811-1500-315.

Sedangkan untuk mobil Daihatsu Rocky, pemilik mobil dapat masuk ke laman resmi Daihatsu dan memilih opsi Aftersales dan mencari pilihan Recall Apron atau dapat langsung mengunjungi laman recall-apron.daihatsu.co.id.

Pada laman tersebut pemilik kendaraan dapat memasukkan Nomor Rangka kendaraan yang berjumlah 17 digit untuk memastikan unitnya termasuk dalam campaign recall atau tidak.

Sama halnya dengan Rocky, pemilik Daihatsu GranMax dan Luxio dapat mengunjungi laman resmi Daihatsu dan memilih opsi Aftersales, kemudian Recall ECU atau dapat mengunjungi laman recall-ecu.daihatsu.co.id. Pemilik juga harus memasukkan 17 digit nomor rangka kendaraan untuk mengetahui kendaraan miliknya harus di-recall atau tidak.

Apabila kendaraan Anda termasuk yang dipanggil untuk recall, dapat menuju bengkel resmi Toyota dan Daihatsu untuk dilakukan perbaikan. Tidak ada biaya yang dibebankan pada pemilik mobil untuk perbaikan baik Daihatsu Rocky, GranMax, dan Luxio, maupun Toyota Raize.

Adapun waktu proses perbaikan pada Daihatsu Rocky membutuhkan 10 jam, Daihatsu GranMax dan Luxio sekitar 15 menit, dan Toyota Raize sekitar 7,6 jam. [rk]