ThePhrase.id – Sektor transportasi di Indonesia diketahui menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari kondisi geografis yang luas, biaya bahan bakar yang meningkat, hingga dorongan untuk beroperasi secara lebih berkelanjutan.
Geotab Ace yang merupakan asisten generative AI pertama hadir untuk menjadi solusi dari tantangan tersebut. Selain itu, Geotab Ace juga dikembangkan untuk menyederhanakan kompleksitas tersebut melalui penyajian wawasan dan analisis bahasa yang mudah dipahami, sehingga pengelola armada dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat.
Seiring meningkatnya kebutuhan global terhadap data kendaraan terkoneksi dan analisis yang andal, Geotab Ace dirancang untuk mengolah miliaran data setiap hari dan menyajikannya dalam bentuk informasi yang mudah diakses oleh berbagai jenis pengguna.
Geotab Ace sendiri yang dihadirkan oleh Geotab Inc, perusahaan penyedia solusi transportasi terintegrasi telah terlebih dahulu diluncurkan secara global. Kini, asisten generative AI ini resmi dihadirkan untuk pelanggan Indonesia dan tersedia di platform MyGeotab untuk membantu pengelolaan armada menjadi lebih produktif dan efisien.
"Geotab Ace menjadi tonggak penting bagi operator armada di Indonesia. Dengan menggabungkan data tepercaya dan aksesibilitas conversational AI, kami membantu pelanggan mengatasi tantangan, menemukan efisiensi baru, serta mempercepat tercapainya transportasi yang lebih aman, cerdas, dan berkelanjutan," ujar Chris Martin, Senior Manager, Solutions Engineering - APAC, Geotab.
Melalui Geotab Ace, pengguna dapat mengakses berbagai data, termasuk analisis prediktif keselamatan, perawatan prediktif, data perjalanan, aktivitas zona, statistik kendaraan listrik, hingga GPS tracking.
Asisten ini juga mampu menjawab pertanyaan kompleks, mengingat riwayat interaksi, serta memberikan rekomendasi yang sesuai dengan konfigurasi di MyGeotab. Selain itu, Geotab Ace juga menyajikan hasil analisisnya secara transparan dalam bahasa yang mudah dimengerti.
Geotab Ace dikembangkan dengan prinsip privacy-by-design, memastikan seluruh data telematika pelanggan tetap berada dalam ekosistem Geotab tanpa dibagikan ke model bahasa besar (LLM) eksternal.
Geotab saat ini memproses lebih dari 100 miliar data poin setiap hari dari lebih 5 juta kendaraan terkoneksi di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki tim data science berskala besar yang berfokus pada pengembangan data dan kecerdasan buatan, serta beroperasi di lebih dari 160 negara. [rk]