lifestyleCoffee

Mengenal Theacrine: Senyawa Penambah Energi yang Mirip Kafein

Penulis Firda Ayu
Aug 05, 2024
(Foto: Canva, en.wikipedia.org)
(Foto: Canva, en.wikipedia.org)

ThePhrase.id - Popularitas suplemen energi kini kian meningkat di mata publik. Tak sedikit orang yang mulai mengonsumsi suplemen maupun minuman yang dapat meningkatkan energi seperti kopi untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan energi mereka. 

Salah satu suplemen yang kini tengah naik daun adalah theacrine, senyawa yang sering dibandingkan dengan kafein. Apakah theacrine benar-benar bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari kafein? 

Yuk kenalan lebih jauh tentang senyawa penambah energi satu ini mulai dari manfaat, efek samping hingga persamaan dan perbedaannya dengan kafein.

Apa itu theacrine?

Theacrine merupakan senyawa alkaloid purin yang ditemukan dalam daun tanaman teh liar bernama camellia kucha. Dalam dunia suplemen, theacrine dikenal sebagai nootropik atau smart drug yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi kognitif seperti fokus dan konsentrasi. 

Mirip dengan kafein, senyawa satu ini memiliki beberapa perbedaan penting yang mempengaruhi cara kerja dan efeknya pada tubuh. Salah satu keunggulan utama theacrine adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja kognitif, suasana hati, serta mengurangi kelelahan, tanpa efek samping yang sering dikaitkan dengan kafein, seperti jantung berdebar atau gelisah. 

Baca juga: Bagaimana Kafein Bekerja dalam Tubuh? Cek Faktanya!

Tak hanya itu, theacrine juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi kolestrol. Menariknya, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa theacrine dapat membantu memperbaiki kualitas tidur ketika dikonsumsi dalam dosis rendah, berbeda dari kafein yang sering kali mengganggu pola tidur.

Seperti suplemen lainnya, theacrine juga memiliki potensi efek samping. Meskipun umumnya dianggap aman dalam dosis wajar, beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau insomnia jika theacrine dikonsumsi dalam dosis tinggi. Namun, efek samping ini cenderung jarang dibandingkan dengan kafein.

Theacrine vs Kafein

Persamaan kedua senyawa penambah energi ini adalah baik theacrine maupun kafein merupakan stimulan yang bekerja dengan cara menghambat adenosin atau neurotransmitter yang menyebabkan rasa kantuk.

Keduanya juga dapat meningkatkan kadar dopamin yang berkontribusi pada perasaan senang dan termotivasi. Efek ini membuat keduanya populer sebagai bahan dalam minuman energi dan suplemen kognitif.

Meskipun mirip, terdapat perbedaan penting antara theacrine dan kafein. Salah satu perbedaan utama keduanya adalah durasi pengaruhnya bagi tubuh. Kafein dikenal karena memberikan dorongan energi dengan cepat, namun efeknya juga cepat hilang. Sebaliknya, theacrine memberikan efek stimulasi yang lebih stabil dan bertahan lebih lama, tanpa rasa gelisah atau jantung berdebar.

Baca juga: Kafein Punya Efek Adiktif? Ini Faktanya!

Selain itu, jika pengguna kafein sering kali mengalami ketergantungan, di mana mereka perlu mengonsumsi lebih banyak kafein untuk merasakan efek yang sama. Theacrine, di sisi lain, tidak menyebabkan toleransi yang sama, sehingga dosis yang sama dapat memberikan manfaat yang konsisten seiring waktu .

Menawarkan manfaat yang mirip dengan kafein, theacrine dianggap unggul dengan risiko efek samping yang lebih rendah. Bagi mereka yang mencari alternatif kafein, theacrine dapat menjadi pilihan menarik.

Namun, kalian perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai konsumsi theacrine, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic