ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan Verrell Bramasta? Ia adalah aktor muda Tanah Air yang sosoknya tak pernah absen dari layar kaca berbagai sinetron dan digandrungi oleh berbagai kalangan.
Ia merupakan anak pertama dari pasangan Ivan Fadilla Soedjoko yang merupakan seorang aktor dan Venna Melinda yang merupakan Puteri Indonesia 1994, model, aktris, dan politisi.
Tak heran jika Verrell juga terjun ke dunia akting dan memiliki kemampuan akting yang luar biasa. Terlebih lagi, ia juga memiliki paras yang tampan, keturunan sang ayah dan ibu yang juga berparas menawan.
Deretan sinetron dan film yang dibintangi Verrell Bramasta
Verrell pertama kali mengawali kariernya sebagai aktor di tahun 2014, ketika ia berusia 18 tahun. Ia langsung terjun di industri layar kaca melalui sinetron Bintang di Langit (2014). Di tahun yang sama, ia juga membintangi sinetron Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love (2014).
Di tahun 2015, walaupun baru tahun keduanya menjalani karier sebagai aktor, Varrell telah mendapatkan berbagai proyek, mulai dari film pertamanya hingga sinetron.
LDR (2015) menjadi film debutnya di industri perfilman. Ia juga membintangi film Where is My Romeo (2015) di tahun yang sama. Untuk sinetron, ia membintangi sinetron Penyihir Cantik (2015), Rajawali (2015), dan Stereo (2015) sebagai salah satu pemeran utamanya.
Selain itu, Verrell juga membintangi sinetron-sinetron lain seperti 7 Manusia Harimau New Generation (2016), Anak Sekolahan (2017), Siapa Takut Jatuh Cinta (2017), Anak Langit (2019), Cinta Anak Muda (2019), dan sinetron terakhirnya yang baru saja usai adalah Putri untuk Pangeran (2020-2022).
Verrell juga pernah menjadi kameo pada sinetron populer Ikatan Cinta (2021) sebagai Pangeran Alexander, karakter di Putri untuk Pangeran. Sedangkan proyeknya yang akan datang adalah sinetron Karena Aku Sayang.
Tak hanya aktif di dunia sinetron, ketika masih meniti kariernya di awal-awal debutnya, Verrell turut bermain di berbagai FTV. Ia membintangi FTV seperti Tergulung Cinta Cewek Kampung (2016) dan Kejebak Cinta Penjual Jagung (2016).
Untuk film, Verrell tak banyak terlibat setelah dua film pertamanya, karena lebih aktif di dunia sinetron. Tetapi ia juga muncul di beberapa film, yakni Dubsmash (2016), ILY from 38.000 Ft (2016), dan Ghibah (2021).
Miliki suara yang merdu
Selain pandai dalam berperan, ternyata pria kelahiran 11 September 1996 ini juga memiliki suara yang merdu, loh! Ia telah mengeluarkan beberapa singel dan terlibat dalam album kolaborasi.
Album kolaborasi pertamanya adalah "Maia Pasto with the Stars" di tahun 2014, dan "Verrell Bramasta and Friends" di tahun 2022.
Beberapa singel yang telah ia keluarkan sepanjang kariernya adalah "Aku Cinta Padamu" (2015), "Tanya Hati" (2016), "Bila Ku Jatuh Cinta" (2019), "Cinta Tanpa Alasan" (2019), dan "Cinta Kita Muda" (2019).
Terjun ke dunia politik
Baru-baru ini, Verrell menghebohkan para penggemarnya dengan keterlibatannya dalam dunia politik. Ia bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan mengunggah momen tersebut pada awal Februari 2023 melalui laman Instagram pribadinya.
Ia juga membeberkan alasannya terjun ke dunia politik pada prescon yang ia cuplikannya ia unggah pada laman Instagram pribadinya.
"Ada tiga alasan simpel kenapa akhirnya aku memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Yang pertama, dalam hidup terkadang kita itu punya tujuan dan ada sesuatu yang menggerakkan kita. Aku tergerak ketika aku bisa membantun orang dan juga membahagiakan orang. Yang kedua, mama aku. Mama dan papa aku adalah dua sosok yang meninspirasi dan juga orang yang sangat berinfluence dalam hidup aku,” ujarnya.
“Kan fungsi DPR tiga ya, legislasi, anggaran sama pengawasan. Tugas DPR adalah untuk menyerap dan juga menjadi jembatan buat aspirasi-aspirasi masyarakat. Dan yang ketiga, dengan atau di politik aku akan bisa menyentuh hidup lebih banyak orang, membantu lebih banyak orang, dan aku rasa hal itu adalah yang membuat kedua orang tuaku bangga,” lanjutnya
“Jadi itu kenapa aku memutuskan memilih PAN karena PAN itu menurut aku memberikan aku kesempatan. Mereka malah sangat merangkul aku, mereka mensupport aku, bahkan mereka yang akan mengajarkan dan membimbing aku nanti,” bebernya mengenai alasan memilih PAN. [rk]