ThePhrase.id – Ke Huy Quan adalah seorang aktor Hollywood berdarah Asia pemenang Piala Oscar di tahun 2023 pada kategori Best Supporting Actor. Ia menjadi aktor Asia kedua yang memenangkan kategori tersebut.
Lahir di Saigon, Vietnam pada 20 Agustus 1971, ia merupakan orang Asia yang lahir dan berdarah Vietnam tetapi memiliki keturunan China. Namun, saat ini ia berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Kisahnya bermigrasi ke Amerika Serikat dimulai ketika Vietnam masih terbagi menjadi dua wilayah, utara dan selatan. Di tahun 1975, Vietnam Utara menduduki wilayah Vietnam Selatan dan mengambil alih. Sebagai warga Vietnam Selatan, Quan beserta kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya kabur dari negaranya.
Ia, sang ayah, dan tiga saudaranya kabur ke Hong Kong, dan tinggal di kamp pengungsian. Sementara sang ibu dan tiga saudaranya yang lain kabur ke Malaysia. Setelah mengungsi selama beberapa waktu, Quan dan keluarganya diterima sebagai bagian dari program penerimaan pengungsi yang dilakukan Amerika Serikat pada tahun 1979.
Alhasil, ia dan seluruh keluarganya bermigrasi ke Amerika Serikat di tahun yang sama, dan menjadi warga negara Negeri Paman Sam tersebut. Ia dibesarkan di California dan bersekolah di sana.
Pada usianya yang baru menginjak 12 tahun, ia berhasil lolos casting dan menjadi bagian dari salah satu film besar yang dikenal hingga saat ini, yakni Indiana Jones and the Temple of Doom (1984) di mana ia berperan dengan aktor top Harrison Ford.
Setelah itu, ia aktif membintangi berbagai film sebagai aktor cilik. Kariernya terus berlanjut seiring ia beranjak menginjak masa remaja, dan dewasa.
Beberapa karya yang ia bintangi antara lain The Goonies (1985), It Takes a Thief (1986), Passenger (1987), Breathing Fire (1991), Encino Man (1992), Red Pirate (1996), dan beberapa serial televisi seperti Together We Stand (1986-1987), Head of the Class (1990-1991), dan Eunuch & Carpenter (1993).
Ketika ia telah menjadi aktor dewasa dan telah menerima gelar film dari USC School of Cinematic Arts, ia mengalami kesulitan mendapatkan peran. Hal ini disebabkan kurangnya kesempatan dalam berakting untuk aktor keturunan Asia seperti dirinya.
Karena seperti yang diketahui, industri perfilman zaman dahulu belum se-inklusif seperti yang dapat kita lihat saat ini. Terutama di Amerika Serikat yang didominasi oleh masyarakat berkulit putih.
Alih-alih berpikir bahwa alasan dirinya sulit mendapatkan kesempatan berakting adalah karena minimnya sutradara yang ingin meng-casting aktor berdarah Asia, Quan justru menyalahkan dirinya sendiri.
Alhasil, Quan memutuskan untuk berhenti menjadi aktor di tahun 2002. Karya terakhirnya sebelum ia memutuskan untuk angkat kaki adalah Second Time Around (2002).
Meskipun berhenti sebagai aktor, Quan masih berada di industri tersebut di balik layar. Hingga tahun 2004, diketahui bahwa ia berprofesi sebagai asisten sutradara, dan juga asisten koreografi pada film action. Beberapa di antaranya seperti X-Men (2000), The One (2001), dan 2046 (2004).
Setelah namanya tidak terdengar selama hampir dua dekade, Quan kembali tampil sebagai aktor di tahun 2021. Keinginan untuk kembali menjadi aktor muncul ketika ia menonton film Crazy Rich Asians (2018) yang castnya diisi oleh aktris dan aktor Asia.
Quan kemudian berfantasi untuk dapat kembali berakting dan berada 'di atas sana'. Meskipun ia masih memiliki rasa takut akan penolakan di audisi, ia berhasil diterima menjadi cast dari film Finding 'Ohana (2021).
Ia diterima menjadi cast di tahun 2019, setelah mendengar bahwa film ini dideskripsikan sebagai The Goonies bertemu dengan Indiana Jones, di mana ia berperan pada keduanya. Ia kemudian mendatangi sang sutradara dan berhasil lolos audisi.
Kendati demikian, kala itu Quan tengah mengalami kesulitan secara finansial. Ia kerap meminta agensinya untuk mencarikan proyek untuknya. Namun, ia harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan kabar setelah audisi. Tak jarang juga ia berhadapan dengan penolakan. Hal tersebut membuatnya cemas, hingga ia harus kehilangan asuransi kesehatannya karena tidak memiliki pekerjaan.
Di tengah kesulitan menghadapi penolakan, tak memiliki pekerjaan, dan kehilangan banyak hal, ia lolos audisi untuk film Everything Everywhere All at Once (2022). Ia mendapatkan peran sebagai Waymond Wang, salah satu pemeran utama dalam film yang juga dibintangi oleh nama-nama besar seperti Michelle Yeoh dan Jamie Lee Curtis.
Tak ia sangka, film keduanya setelah comeback ini meraih kesuksesan besar dan meraup keuntungan hingga 141,2 juta dolar atau Rp2 triliun di seluruh dunia. Hal ini turut membuat namanya melejit dan kembali dikenal sebagai aktor yang berbakat.
Quan juga berhasil masuk dalam nominasi serta memenangkan segudang penghargaan bergengsi dunia dalam industri perfilman. Tercatat, ia memenangkan 80 penghargaan hingga tahun 2023 ini, dan hanya dua di antaranya yang ia raih ketika menjadi aktor cilik.
Penghargaan lain di luar dua tersebut ia menangkan berkat film Everything Everywhere All at Once (2022). Beberapa penghargaan bergengsi yang ia menangkan adalah Academy Awards 2023 (Oscar), Golden Globe Awards 2023, Screen Actors Guild Awards 2023, Independent Spirit Awards 2023, dan lain-lain.
Baru-baru ini, Quan kembali menjadi perbincangan hangat pasca dirinya muncul dan diperkenalkan sebagai karakter baru pada trailer dari serial Loki season 2. Serial ini merupakan bagian Marvel Cinematic Universe (MCU) dan garapan Marvel.
Kemunculan Quan dalam trailer tersebut menandakan dirinya tergabung dalam deretan aktor top yang menjadi bagian dari MCU. Pada serial ini, ia dikisahkan sebagai seorang agen TVA (Time Variance Authority) bernama OB yang bertanggung jawab atas teknologi dan perbaikan.
Perannya sebagai seorang agen TVA berelasi dengan plot Loki season kedua ini yang berhubungan perjalanan waktu. Serial ini sendiri baru akan rilis pada bulan Oktober 2023 mendatang di platform berlangganan Disney+. [rk]