ThePhrase.id – Clash of Champions (COC), seri web realitas permainan bergenre edukasi yang tayang di YouTube Ruangguru kembali hadir dalam format musim kedua atau season 2. Salah satu peserta yang mencuri perhatian para penonton adalah Gisela Gwen Michelle.
Kemunculannya dari episode awal langsung menarik perhatian karena kepribadiannya yang tenang dalam memecahkan permainan. Seperti pada Harmonic Maths, sebuah gim yang mengandalkan kecepatan otak dan konsentrasi, perempuan yang akrab disapa Gwen ini mampu menyelesaikannya dengan pasti dan melesat ke peringkat kedua dan lolos ke babak selanjutnya.
Sebagai salah satu peserta yang unggul dan impresif di setiap permainan, sosok Gwen mengundang rasa penasaran para penonton. Apalagi terungkapnya fakta bahwa ia pernah tergabung sebagai salah satu atlet Timnas Indonesia putri. Seperti apa sosoknya? Yuk simak profilnya!
Gisela Gwen Michelle adalah seorang mahasiswi angkatan 2022 yang tengah berkuliah di City University of Hong Kong (CityUHK). Jurusan yang diambilnya adalah Global Business and Economics, dan IPK-nya mencapai angka yang fantastis, yakni 3.75/4.30.
Ia diterima di CityUHK setelah lulus dari SMAN 21 Jakarta dengan beasiswa TOP Entrance Scholarship yang mencakup seluruh biaya perkuliahan dan juga sebagian biaya tambahan untuk biaya hidup.
Selama berkuliah di CityUHK, Gwen tak hanya rajin belajar. Ia juga aktif dalam berorganisasi untuk mengembangkan dirinya. Ia mengaku, selama kurang lebih dua tahun, pernah aktif di TEDxCityUHongKong sebagai Speaker Relations Manager. Di sana, ia bertemu dengan pembicara-pembicara inspiratif yang bisa membuatnya belajar banyak.
Dikutip dari laman resmi Ruangguru, ia memilih untuk menekuni jurusan ini adalah karena kesenangannya untuk menjelajah dunia sambil belajar. Mahasiswa di jurusan Global Business wajib melakukan student exchange ke Amerika Serikat atau Eropa, dan hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri baginya untuk mengunjungi negara-negara yang belum pernah ia datangi sebelumnya.
Soal hobi, perempuan kelahiran 26 September 2004 ini mengaku senang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Bukan hanya setelah beranjak dewasa, tetapi sejak kecil, hobinya adalah melakukan berbagai olahraga.
Dari hobi ini, ia menemukan minatnya dalam bidang sepak bola. Terutama setelah menonton serial televisi ikonik 'Madun' yang tayang di tahun 2015. Tanpa ia sadari, serial tersebut memengaruhi dirinya seperti membuatnya senang menendang-nendang bola.
Akhirnya, minat tersebut ia seriusi ke sekolah sepak bola dengan berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi. Dari keikutsertaannya dalam ajang-ajang kompetisi, ia kemudian dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia putri. Gwen mengaku kaget dan tak menyangka bisa masuk ke timnas.
"Aku sendiri kaget yah bisa masuk Timnas. Di tahun 2018 tuh kalau dengar titel Tim Nasional, aku merasanya itu adalah suatu hal yang masih jauh banget dari aku yang masih main di sekolah sepak bola dan ikut kompetisi-kompetisi biasa aja," bebernya.
"Menurutku sih kenapa akhirnya aku bisa tembus ke Timnas karena aku menemukan jalur yang tepat. Jalur yang aku maksud itu, aku masuk ke sekolah sepak bola (academy) yang berkompetisi di ajang-ajang yang didatangi oleh pelatih Tim Nasional untuk talent scouting," lanjutnya.
Di timnas, ia bermain sebagai bek sayap dan pernah memperkuat tim usia U-16 dan juga tim senior meski usianya yang baru 16 tahun. Dengan timnas, ia pernah mengikuti dua kejuaraan, yakni AFF U-16 Girls’ Championship atau Piala AFF U-16 di Palembang pada tahun 2018 dan AFC U-16 Girls’ Championship Qualification di Kirgistan. Ia juga pernah menjadi bagian dari klub Persija Jakarta.
Selain pernah menjadi bagian dari timnas dan bahkan tergabung dalam tim utama (starting eleven), Gwen juga memiliki prestasi lain di bidang akademik seperti memenangkan McDonough Business Strategy Challenge 2024 di Georgetown University, Washington DC, AS, dan menjadi runner up di Centra European Case Competition 2024 di Corvinus University, Budapest, Hungaria.
Sementara itu untuk latar belakang dirinya bisa ikut Clash of Champions season 2, Gwen mengaku semua berjalan tanpa direncanakan. Ia mengatakan, suatu hari ada video AOC final episode yang muncul di YouTubenya dan si akhir video ia menemukan open registration untuk COC season 2 ini.
Tanpa berpikir panjang karena menganggap kesempatan ini bisa ia jadikan pengalaman dan juga break dari rutinitas kuliah sembari bekerjanya, Gwen mendaftar dan tak menyangka menjadi salah satu pesertanya. Bahkan, kini ia menjadi salah satu peserta yang unggul dan terus bertahan dari episode ke episode. [rk]